Antara khas dan monoton

Kadang - kadang, dalam usaha untuk menciptakan tulisan yang khas, original, dan memiliki ciri tersendiri, kita terjebak dalam kata - kata dan struktur kalimat yang miskin variasi. Tulisan monoton yang membosankan. Sebenarnya, apa sih pembatas atau pembeda antara tulisan yang khas dan tulisan yang monoton itu?

Untuk sebuah tulisan, kekhasan bisa dilihat dari garis besarnya. Contohnya saja novel. Dilihat paragraf per paragraf hampir tidak kentara, tapi secara keseluruhan, gaya penulisan penulis satu dengan yang lain jadi mudah dibedakan. Untuk blog, kekhasan dirasakan dengan membaca keseluruhan isi blog. Setelah membaca secara keseluruhan, kekhasan masing - masing blog akan terasa meskipun jika dilihat post per post nampak sama saja.

Kekhasan lain terbentuk melalui pola kalimat yang tidak pakem atau kata bentukan/unik yang mampu menjadi pembeda instant. Tidak harus membaca keseluruhan isi buku atau blog untuk merasakan nuansa khas yang menonjol. Sekilaspun cukup. Contohnya saja tulisan dari blog Mbelgedez. Kelemahan tulisan khas yang instant ini adalah dapat dengan mudah ditiru atau diserupai oleh orang lain.

Sekarang berlanjut dengan tulisan yang monoton. Mengapa tulisan jadi terasa monoton? Biasanya karena hal - hal berikut :
- Terbiasa menggunakan kata yang sama berulang - ulang.
- Pola penyampaian dengan struktur kalimat yang serupa.
- Flat, atau penyampaian tanpa gairah. Datar - datar saja.
- Kehabisan bahan tulisan.

Tentu tidak sama antara tulisan dan pelafalan. Semua hal yang monoton tersebut bisa menjadi khas jika diucapkan. Khas ada di logat dan gaya bicara. Tapi selama masih berbentuk tulisan, 4 hal diatas bakal bikin tulisan pendek jadi terasa demikian panjang karena tidak mengesankan. Yah,..sedapat mungkin kita harus segera sadar, kapan harus sedikit berimprovisasi agar tulisan tidak jadi monoton namun tetap menunjukkan ciri khas kita secara keseluruhan. Review kembali tulisan - tulisan kita agar kita segera sadar kalau - kalau tulisan-tulisan kita tsb sudah sedemikian membosankan untuk dibaca orang.
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

0 komentar:

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e