Bisnis - bisnis yang tidak etis

Saya bilang tidak etis karena memang tidak lagi punya etika demi suksesnya tujuan yang ingin mereka rengkuh. Uang telah mengaburkan banyak hal, termasuk nilai - nilai yang seharusnya kita jaga sebagai makluk yang punya otak sekaligus hati. Beberapa bisnis yang tidak etis tersebut diantaranya :

1. Bisnis MLM/ Network Marketing
Sudah menjadi rahasia umum bahwa agar sistem bisa berjalan, nilai produk wajib dibandrol jauh lebih tinggi dari harga 'wajar'. Jauh antara harga produksi & harga jualnya. Konsumen dari produk MLM biasanya adalah distributor mereka sendiri yang secara periodik dibrainwash, dimotivasi, dan diiming-imingi beragam kenyamanan hidup yang nampak begitu mudah diraih. Semua orang diseting layaknya motor balap, padahal hadiahnya hanya cukup untuk beberapa pemenang meski semua motor berlari hampir sama kencangnya. Mereka yang berhasil di MLM hidup dari kesengsaraan mereka yang gagal. Kenapa begitu? Karena konsumennya kebanyakan adalah distributor mereka sendiri, bukan 'real customer'. Jika dirata - rata pendapatan para anggotanya, nampaknya hasilnya akan negatif. Bukan bisnis yang etis, apalagi layak.

2. Bisnis REG
Tidak ada nilai tambah yang signifikan dari bisnis REG kecuali hilangnya uang tanpa kompensasi yang jelas. Benar - benar tidak lebih dari sekedar permainan uang dengan memanfaatkan kesempatan dan kealpaan banyak orang. Kebanyakan berlaku bak lintah yang menyedot isi pulsa hingga tandas. Tanpa basa - basi.

3. Bisnis Telko
Banyak hal di bisnis telko yang nggak etis. Mulai dari kartel SMS, promo tidak jelas, sampai praktek - praktek teknis di lapangan yang menjurus ke persaingan ala mafia. Saat masih sedikit jumlahnya, main kartel. Setelah banyak, bareng - bareng jadi tukang tipu (tulisan 'tukang tipu' ada bintangnya, syarat dan ketentuan berlaku :-)

4. Bisnis Index/valas
Bisnis spekulasi ini sering menjadi penyebab bangkrutnya banyak orang. Spekulasi seharusnya menggunakan uang dingin, uang tidak terpakai. Tapi pada kenyataannya, sales - sales yang bergerak di bidang ini demi target menawarkan spekulasi resiko tinggi ke orang - orang yang hanya punya uang panas. Uang yang jika hilang benar - benar mengganggu stabilitas finansial mereka. Nggak etis rasanya menikmati uang transaksi dari resiko besar yang terbeban sepenuhnya pada si pemilik uang panas.

5. Bisnis mimpi/harapan
Pingin kaya dengan internet? Penghasilan puluhan juta dari rumah tanpa perlu kerja keras? Penjual mimpi dan harapan mengandalkan produk yang tidak seberapa nilainya untuk dijadikan pengungkit menggelindingnya sistem pengumpul uang 'tanpa kerja'. Uang yang berputar nilainya jauh lebih besar dari manfaat produk itu sendiri. Nilai tambah produk pada kenyataannya hampir tidak ada. Kalau adapun sebenarnya dapat dengan mudah didapat secara gratis dengan kualitas yang lebih baik. Etiskah bisnis seperti ini?

Hal - hal yang tidak etis banyak terjadi di bisnis - bisnis tersebut. Bukannya sepenuhnya tidak bermanfaat, hanya saja potensi untuk menjadi bisnis yang 'menyebalkan' sangat besar. Jujur saja saya agak tendensius. Memang lagi sebal saya sama yang gituan...
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

0 komentar:

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e