Kampanye Politik yang Bermanfaat

Di masa kampanye seperti ini, banyak kita temui poster dan baliho caleg/partai bertebaran di mana - mana. Jika cuma satu dua mungkin ada efeknya untuk lebih dikenal masyarakat, tapi jika sudah sedemikian banyak, nampaknya uang yang dihambur - hamburkan lebih ke sebuah kesia - siaan.

Sekedar nampang itu tidak cukup. Harus ada nilai tambah yang bisa menimbulkan rasa ketertarikan dan simpati. Pertanyaannya kemudian, adakah kemungkinan langkah nyata untuk melakukannya? Ada. Misalkan saja seperti ini.


Membantu packaging industri kecil
Industri kecil seperti keripik singkong, sale pisang kering, dan semacamnya membutuhkan biaya pengemasan. Produk tersebut terdistribusi ke warung - warung, dipajang, dan dibeli konsumen. Membantu dalam hal biaya pengemasan dengan dibumbui foto caleg atau logo partai tentunya adalah sebuah simbiosis mutualisma yang menarik.

Branding gerobak makanan
Bakso, Sate, dan penjual makanan dengan gerobak dorong adalah sarana strategis menciptakan awarenes. Disamping tidak mahal, gerobak yang keluar masuk kampung mampu memberikan awarenes yang lumayan. Lebih baik memberi rejeki mereka daripada memajang poster tumpang tindih di jalan - jalan.

Branding Becak
Branding 1 becak lebih efektif daripada memberikan kaos ke 20 tukang becak. Kaos itu bisa dipakai bisa tidak. Jika rusak kemungkinan besar hanya jadi gombal. Branding becak lebih awet, selalu dipakai, dan kemungkinan digantinya kecil karena mengecat butuh biaya.

Tentunya ada banyak lagi cara yang bisa diterapkan, tapi sementara itu dulu. Sekedar kritik untuk team kampanye agar mengutamakan manfaat setiap kali mengeluarkan uang untuk kampanye. Sedikit lebih kreatif, jangan sekedar ikut - ikutan dengan cara - cara standar. Sistem kunjungan ke kampung - kampung, makan - makan, amplop, adalah cara lama yang seharusnya mulai ditinggalkan. Partai saat ini terlalu banyak, berbeda dengan era orde baru. Masih ada cara - cara lain yang mampu memberikan nilai tambah tanpa harus mengeluarkan biaya berlimpah. Produk yang terdistribusi atau "manusia" yang terdisribusi (keliling sana - sini) adalah duta - duta promosi yang efektif dan layak diajak bekerjasama.

Btw, anda sendiri punya ide bagus untuk kampanye partai/caleg?
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

2 komentar:

yando said...
Wah, bukannya kalo beda partai, malah bisa-bisa produknya atau becaknya g dipakai.. hehehe. Tapi kemungkinannnya cuma 32% sepertinya. Kalo saya, masih lebih memilih menemui langsung calon pemilihnya. Kalo perlu cegat di jalan, perkenalkan diri. Rasanya lebih membumi ketimbang poster2..
BudiTyas said...
Anda benar. Memang ada resikonya, mungkin lebih cocok untuk calegnya bukan partainya. Kalau sekedar foto caleg rasanya fanatisme partai tidak terlalu besar efeknya. Tentu saja dengan imbal balik yg sesuai utk si tukang becak.

Untuk yang ketemuan langsung, jika itu untuk caleg DATI II masih masuk akal karena dapil kan tidak terlalu luas, tapi untuk caleg propinsi atau DPR RI akan sangat mahal dan sangat makan waktu. Solusi diatas sekedar alternatif karena biayanya tidak terlalu besar.

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e