Logo, Antara Trend dan Fungsi

Seringkali kita dengar perusahaan merubah logonya, apalagi beberapa tahun terakhir. Mulai dari TPI, Global TV, hingga Pertamina. Pertanyaannya, apakah itu sekedar trend, atau memang 'butuh'?

Logo adalah identifikasi awal keberadaan suatu perusahaan. Masyarakat mulai mengenal dan aware terhadap perusahaan melalui logonya. Dengan begitu pentingnya logo, tentu merubah logo bukan perkara ringan. Ada banyak pertimbangan suatu perusahaan berganti logo. Dalam opini saya, alasannya demikian :

1. Simplifikasi. Banyak perusahaan yang merubah logo rumit menjadi lebih mudah diingat. Ingat logo pertamina dulu yang berbentuk kuda laut?
2. Modernisasi. Kalau dulu permainan desain logo lebih ke motif, sekarang warna makin mendominasi. Kalau dulu stempel hanya satu warna, kini beragam warnapun bisa. Simplifikasi motif diiringi variasi warna, dan itu bisa karena makin majunya teknologi.
3. Persaingan yang ketat. Ya, persaingan memaksa siapa saja untuk lebih kreatif meningkatkan layanan dan kualitas di segala lini. Banyak perusahaan dituntut merubah diri.
4. Kesadaran publikasi. Dalam persaingan modern, publikasi menjadi penting. Logo yang mudah diingat dan dana yang terinvestasi dalam mempublikasikan logo memberikan gambaran, bahwa makin besar perusahaan, desain logonya biasanya makin sederhana.

Nah, poin nomor 1 dan 4 ini bisa jadi bahasan yang menarik. Mengapa perusahaan besar desain logonya sederhana? Selain karena mudah diingat, mereka punya dana publikasi yang cukup untuk membuat logo tersebut menjadi identitas mereka. Banyak perusahaan kecil yang merasa bahwa logo yang simple adalah yang terbaik dengan asumsi perusahaan besarpun logonya sederhana. Apakah demikian? Sebenarnya belum tentu. Logo yang sederhana meskipun lebih mudah diingat, tapi juga lebih mudah diserupai. Tanpa kemampuan publikasi yang cukup (poin 4) maka hasil yang diharapkan dari sebuah kesederhanaan (poin 1) tidak akan tercapai. Misalkan tahun 90an perusahaan anda punya logo mirip pertamina. Banyak orang dan relasi mengenal keberadaan usaha anda melalui logo tersebut, lantas tahun 2000an Pertamina mengganti logonya mirip logo anda. Apa yang terjadi? Desain logo tersebut secara de facto menjadi identitas pertamina. Anda yang lebih dulu dikenal dengan logo tersebut jadi tidak terlalu berarti karena kalah besar, kalah publikasi. Saran saya, jika anda memulai dari yang kecil, buat logo yang cukup kaya detil, jangan terlalu sederhana,apalagi meniru. Logo adalah identitas. Jika perusahaan anda tumbuh besar dan cukup dana untuk publikasi massal, merubah logo bukanlah hal yang tabu.
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

0 komentar:

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e