Situs Pertemanan dan Bisnis

Jika anda diminta menjadi sales produk dan diminta untuk mencapai target penjualan, sebagai seorang amatir yang baru belajar, siapa yang akan anda tawari pertama kali? Jawaban yang paling umum adalah :
Satu : Keluarga
Dua : Teman

Dua hal itu yang biasanya menjadi langkah awal seorang sales. Langkah lanjut bagi seorang sales adalah meningkatkan keahliannya sehingga pada akhirnya ia tidak mencari teman untuk berjualan, tapi berjualan hingga mempunyai banyak teman. Ya, seorang pedagang yang ahli mendapatkan teman dari hasil berjualan, bukan sebaliknya. Dengan mendapatkan teman dari kegiatan berjualan, dipastikan dagangannya bagus, cara ia menjual juga bagus, jadi timbul kepercayaan dan pertemanan antara penjual dan pembeli. Di poin ini, bisnis dipastikan berjalan lancar.


Basic jual beli dan langkah untuk menjual dan berteman tersebut berlaku juga di dunia maya alias internet. Jika anda public figur, dimana diri anda telah 'terjual' dan orang - orang (yang bukan teman anda) merasa puas, maka jika anda membuat blog atau gabung di facebook, dijamin tawaran pertemanan datang dari mana saja. Pertemanan datang melalui transaksi yang sukses. Jika anda main sinetron dan banyak orang mengenal anda, sudah pasti dagangan anda atau 'diri anda sendiri' sukses terjual bukan? Thats it.

Bagaimana jika anda melakukan sebaliknya? Well, bukannya hal tidak mungkin anda melakukan yang sebaliknya kan? Anda mencari teman sebanyak - banyaknya dulu baru mulai menawarkan dagangan anda. Di dunia nyata, hal ini jelas tidak praktis, tapi di dunia maya, itu bisa dilakukan dengan mudah melalui situs pertemanan, forum, blog, atau semacamnya. Berteman dulu sebanyak - banyaknya, simpan dagangan di belakang.

Apakah itu berhasil? Jika menilik dari prinsip dasar jual beli dan pertemanan terkait jual beli di atas, maka model membangun teman dulu baru menjual tidak akan memberikan hasil maksimal. Itu seperti langkah sales junior yang baru belajar jualan. Pada kenyataannya, teman bisnis yang baik tumbuh dari kepercayaan jual beli, bukan sebaliknya. Mengeksploitasi teman untuk dagang atau memanfaatkan transaksi bagus untuk dapat teman, menarik yang mana menurut anda dari sisi bisnis?

Brand image, entah itu produk atau pribadi, yang paling tinggi nilainya adalah kesaksian dari orang yang sama sekali tidak anda kenal. Jadi, masihkah anda membangun jaringan di beragam situs pertemanan dengan harapan mempermudah anda memasarkan produk anda? Jika ya, maka hasil yang anda harapkan kemungkinan besar tidak menjadi kenyataan.

Bisnis Dulu - Lancar, Wellknown, Dapat nama - Baru Ekspansi ke jaringan maya. Mungkin itu langkah terbaik membangun jaringan pertemanan lanjut dan ekspansi bisnis, tapi tidak untuk startup.

Just my statement - my oppinion, kritik dan sanggahan dipersilahkan.
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

0 komentar:

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e