SPP : SPG Dunia Maya

Di pemasaran dunia nyata, kita mengenal adanya SPG atau Sales Promotion Girl yang berfungsi untuk menarik perhatian. Lebih jauh mengenai SPG, maka ia harus memiliki prasyarat tertentu untuk bisa menjalankan fungsinya, misalkan saja ia harus cantik atau seksi. Selain itu, SPG sedikit banyak harus memiliki pengetahuan atau informasi, jadi nggak blank banget. Dengan adanya SPG, maka ada lebih banyak orang yang datang dan menengok produk yang kita jual. Agar SPG berfungsi maksimal, tentu saja harus ada traffic. Jika tanpa SPG yang datang dan menengok produk hanya 10% traffic, dengan adanya SPG bisa ditingkatkan hingga dua tiga kali lipat, bahkan bisa lebih jika SPG nya terbilang outstanding.

Bagaimana halnya dengan web/blog? Mungkinkah ia memiliki semacam SPG? Mungkin saja. Di dunia maya, web page yang secara nyata menjadi lalu lintas utama hanya ada dua. Yang pertama adalah situs berita, yang kedua adalah search engine. Selain dua itu hanyalah berita minor individual atau kelanjutan dari apa yang dibahas di situs berita utama, alias ulasan dan ulasan. Lantas bagaimana caranya 'mendekat' ke arus utama tadi? Manfaatkan saja SPG maya untuk menarik perhatian, atau dalam istilah saya SPP (sales promotion post) *maaf, ga keren bgt istilahnya..^_~

SPP adalah sebuah post yang berfungsi untuk menarik perhatian dan ia bukan materi utama blog kita meski ada di blog kita. Keberadaannya hanya difungsikan untuk menarik traffic menuju blog kita, tidak lebih dari itu. Etiskah? Ya etis saja selama itu merupakan bagian dari aktivitas marketing. Lantas detilnya gimana?

Pertama, mendekat ke situs - situs berita ternama bertrafik tinggi. Perhatikan berita - berita yang ditampilkan. Selalu ada celah keyword baru yang bisa kita manfaatkan di berita terbaru tersebut. Keyword tersebut adalah keyword yang menimbulkan rasa penasaran dimana tidak dibahas lebih jauh di berita yang dilansir. Di sini, nalar harus benar - benar bekerja. Sebagai contoh yang pernah saya coba adalah 'hartono prapanca club'. Berawal dari lansiran berita detik yang membahas prostitusi online artis indonesia dimana terdapat screenshoot situs dengan header hartono prapanca club. Dalam berita, keyword tersebut tidak dipakai, namun pembaca dapat melihat tulisan dalam gambar, dan itu kata yang banyak dicari melalui search engine. Karena keyword baru, praktis minim sekali yang tampil di search engine, dan SPP di blog ini bekerja. Contoh lain saat ada berita 4 anak jenius karena metode hanifida. Yang diberitakan 4 anaknya, tapi yang menimbulkan rasa penasaran adalah 'metode hanifida' nya. Sekali lagi, SPP bekerja. Kedua kata kunci tersebut memberikan kontribusi sama baiknya di saat yang tepat. Mengapa timingnya harus tepat? Seperti traffic jalan di Jakarta, macetnya hanya di waktu - waktu tertentu. Sama saja dengan traffic hasil pemberitaan situs berita. Ramainya hanya 6-12 jam pertama. Jika anda lihat di google trends, grafiknya mirip menara. Menjulang, lantas terjun bebas. Jadi SPP memang seperti halnya SPG. Anda mempekerjakannya by event. Tidak terus menerus dalam jangka panjang.

Yang kedua adalah maksimalisasi pages dalam kaitannya dengan SEO karena keyword kita memang dimaksudkan untuk konsumsi search engine. Untuk SEO tidak dibahas lebih jauh mengingat materi tersebut bisa dengan mudah anda cari di google. Banyak sekali yang membahasnya. Dengan mengaryakan SPP, anda bisa memaksimalkan judul post materi - materi utama anda untuk lebih menarik dalam pandangan manusia. Biarkan si SPP saja yang judulnya dimaksimalkan untuk search engine.

Nah, demikian sedikit banyak tentang ide SPP, SPGnya dunia maya. Kurang lebihnya bisa anda kembangkan sendiri.
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

0 komentar:

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e