Dalam bisnis, secara konsep sebenarnya sama saja. Opini publik dapat diarahkan dan dikendalikan. Jika dalam perang ada agen rahasia, maka dalam bisnis bisa dibuat yang namanya agen publik, seorang yang bekerja pada perusahaan, tapi tidak nampak sangkut pautnya dgn perusahaan. Dalam arti kata, ia ditempatkan sebagai bagian dari publik oleh perusahaan untuk mengendalikan opini yang berkembang.
Di era web 2.0 dimana informasi berkembang secara horisontal, maka menjaga brand image melalui agen publik menjadi penting. Jauh lebih penting memiliki agen publik daripada memiliki blog corporate. Pada kenyataannya, opini dapat berkembang di mana saja. Tidak ada yang mewajibkan opini itu harus terbentuk dan berkembang di situs atau blog perusahaan.
Dengan memiliki agen publik, maka opini negatif dapat diblok oleh si agen yang nampak sebagai publik juga. Jadi opini dapat diredam sedini mungkin sehingga tdk berkembang lebih jauh. Di saat yang sama, ia juga bisa digunakan untuk membentuk opini positif brand tanpa terkesan sebagai iklan.
Agen publik yang dididik dengan baik tidak akan tampak sebagai antek atau 'orang' perusahaan. Dengan melihat urgensinya, maka pelatihan seorang agen publik tidak boleh main - main. Agen publik harus dilatih layaknya CIA melatih agen - agennya. Nah, sekarang pertanyaannya: apa syarat dan langkah2 untuk menjadi agen publik bagi perusahaan? Akan dilanjut setelah ini..., tunggu tanggal mainnya ^_^
2 komentar:
Post a Comment
Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.