Komoditas : Saat Brand Tidak Mampu Mengatur Harga

Saat ini, makin banyak produk yang dipandang sebagai barang komoditi meski jelas tersemat adanya brand di kemasannya. Saat produksi dapat dilakukan dengan mudah oleh siapa saja, maka pengaturan harga oleh merk menjadi tidak berlaku, atau paling tidak, sangat lemah posisinya.


Contoh mudahnya adalah memory card. Saat ini memory card terdiri dari beragam merk dengan kapasitas yang beragam. Dalam kondisi seperti ini, produk terjun menjadi komoditas. Pembeli tidak meminta merk tertentu tapi meminta kapasitas tertentu. Harga pasar untuk kapasitas sudah terbentuk. Merk apapun seakan bukan masalah selama secara kapasitas sudah sesuai. Toh semua memberi garansi seumur hidup. Dalam keadaan seperti ini, merk tidak mampu bicara banyak.

Ada banyak contoh lain sebenarnya untuk barang fabrikasi bermerk namun dipandang sebagai komoditas dengan harga rata - rata. Silahkan perhatikan produk - produk di sekitar anda. Anda akan banyak menemukan contohnya.
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

0 komentar:

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e