Korban Bom Marriot - Carlton : Eksekutif Top dan Perusahaannya

Saya lagi hobi mengkoleksi berita tentang bom Marriot kemarin. Daripada harus ngobok - obok situs berita buat nyari - nyari lagi kalo pas lagi butuh, sekalian aja saya copy di sini. Berikut ini adalah nama - nama eksekutif top yang menjadi korban Bom Marriot - Ritz Carlton beserta profile singkat perusahaannya.

1. James Castle
Chairman dan pendiri Castle Asia, perusahaan konsultan bisnis yang didirikan di Jakarta pada 1980. Di dunia bisnis, Castle adalah tukang lobi terkemuka bagi perusahaan asing yang ingin investasi di Indonesia.



2. Noke Kiroyan
Mantan CEO PT Newmont Pacific Nusantara dan Presiden Direktur PT Rio Tinto Indonesia. Sekarang, Noke menjabat sebagai Managing Partner PT Komunikasi Kinerja, perusahaan konsultan dengan klien perusahaan multinasional.



3. Adrianto Machribie
Mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia pada 1996 -2006. Sekarang, dia masih menjabat Presiden Direktur Atlantic Copper, anak usaha Freeport-McMoran Copper and Gold. Dia juga Penasehat Senior Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.



4. Dave Potter
Warga negara Amerika Serikat ini adalah Direktur PT Freeport Indonesia, perusahaan emas besar dunia asal Amerika Serikat. Salah satu tambangnya beroperasi di Papua, Indonesia.

5. Timothy Mackay
CEO PT Holcim Indonesia, salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia. Holcim merupakan raksasa semen dunia asal Swiss yang memiliki pabrik di berbagai negara.



6. Kevin S Moore
General Manager Husky Oil North Sumbawa Ltd., anak usaha dari Husky Energy, perusahaan multinasional yang bergerak di bidang energi papan atas dunia. Berpusat di Kanada, Husky merupakan salah satu perusahaan energi besar dunia.

7. Gary Ford
Presiden Direktur Anadarko Indonesia Company. Anadarko Petroleum Corporation adalah salah satu produsen minyak dan gas terbesar di dunia. Salah satu operasinya di Indonesia.

8. Nathan Verity
Dia adalah seorang profesional yang bergerak di bisnis sumber daya manusia. Dia warga negara Australia.

9. Garth McEvoy
Dia adalah Commercial Manager Thiess Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan asal Australia. McEvoy adalah mantan pengacara yang aktif sebagai anggota Jakarta Golf Community.



10. Peter Van Wessel
Warga negara Belanda ini merupakan presiden Direktur Oil Tanking Ltd, sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang layanan penampungan minyak dan bahan tambang lainnya.

11. Craig Senger
Pejabat perdagangan dari Australia. Dia merupakan seorang warga negara asal Australia.

Berikut ini informasi tentang perusahaannya :

1. Freeport
Freeport adalah perusahaan tambang emas dan tembaga kelas dunia yang memiliki tambang di berbagai negara. Induk usahanya adalah Freeport-McMoran Copper and Gold merupakan perusahaan tambang publik terbesar di dunia yang berpusat di Amerika Serikat. Salah satu aset besarnya adalah tambang emas dan tembaga di Papua.

Dua petinggi Freeport Indonesia, yakni Adrianto Machribie dan Dave Potter
menjadi korban ledakan. Adrianto adalah mantan Presiden Direktur PT Freeport
Indonesia dan Dave Potter adalah Direktur PT Freeport Indonesia.

2. Husky Energy
Husky merupakan perusahaan besar asal Kanada yang bergerak di bidang energi dan memiliki aset lebih dari US$ 21 miliar. Husky mengelola tambang migas di berbagai negara, terutama di Kanada dan Asia. Husky juga merangsek ke Indonesia, seperti di blok Madura dan Sumbawa.

Kevin S Moore, seorang warga negara Amerika Serikat merupakan salah satu
korban luka-luka bom Marriott. Dia menjabat sebagai General Manager di Husky Oil North Sumbawa Ltd.

3. Thiess
Thiess adalah perusahaan kontraktor pertambangan terkemuka asal Australia yang sudah berusia 75 tahun. Selain memiliki tambang di Australia, Thiess juga
mengelola tambang batu bara di India dan Indonesia.

Garth McEvoy, Commercial Manager Thiess Indonesia merupakan salah satu korban meninggal akibat bom Marriott. McEvoy adalah mantan pengacara yang aktif sebagai anggota Jakarta Golf Community.

4. Anadarko Petroleum Company
Anadarko adalah salah satu produsen migas terbesar dunia dengan kapasitas produksi 2,28 miliar barel pada 2008. Produsen migas asal Amerika Serikat ini memiliki lapangan eksplorasi di berbagai lokasi dan negara mulai dari Teluk Meksiko, Alaska, Algeria, Brazil, China, Indonesia, Mozambik, dan Afrika Barat.

Gary Ford, Presiden Direktur Anadarko Indonesia Company merupakan salah satu korban luka-luka akibat bom tersebut.

5. Holcim
Holcim adalah produsen semen raksasa dunia yang berasal dari Swiss, Eropa. Sebagai pemain besar dunia, Holcim memiliki pabrik semen di berbagai belahan dunia, salah satunya di Indonesia melalui akuisisi PT Semen Cibinong pada 2001 yang kemudian namanya diubah menjadi PT Holcim Indonesia.

Timothy Mackay, warga negara Selandia Baru merupakan salah satu korban meninggal. Dia adalah CEO PT Holcim Indonesia.

6. Castle Asia
CastleAsia dikenal sebagai perusahaan konsultan bisnis terkemuka asal Amerika Serikat namun berbasis di Indonesia. Di dunia bisnis, Castle adalah tukang lobi terkemuka bagi perusahaan asing yang ingin investasi di Indonesia. Castle Asia didirikan oleh James Castle pada 1980 memiliki banyak klien yang terdiri dari perusahaan multinasional, lembaga keuangan dunia hingga pemerintah Indonesia.

James Castle merupakan salah satu korban luka-luka akibat bom Marriott.
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

0 komentar:

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e