Blog Produktif dan Tidak Produktif

Jika anda seorang manajer sibuk bergaji besar dan punya banyak anak buah, maka waktu anda sangat bernilai. Sangat kecil kemungkinan aktifitas blogging menjadi hal yang produktif. Kemungkinan justru konsumtif karena menyita jatah waktu produktif lain, atau menyita waktu istirahat anda sehingga aktifitas produktif anda terganggu. Memang pada kenyataannya, sangat jarang, atau bahkan tidak ada manajer sibuk yang ngeblog. Bukan begitu?

Blogging adalah aktifitas, dan aktifitas itu memakan waktu, tenaga, bahkan fikiran. Intinya, ada yang kita korbankan dalam aktifitas blogging. Pertanyaannya kemudian, kita mengorbankan waktu itu untuk hal yang sifatnya produktif atau tidak? Sekedar info; produktif itu sendiri artinya adalah menghasilkan sesuatu yang punya nilai imbal balik. Seberapa besar nilai imbal baliknya adalah subyektif masing - masing, namun jika boleh dibandingkan, nilainya sepadan dengan nilai waktu anda saat melakukan aktifitas lain yang juga sama - sama produktif.

Misalkan saja anda adalah pekerja dengan gaji 2 juta per bulan. Dalam 25 hari kerja @8 jam, maka nilai produktifitas anda adalah 10.000/jam. Jika anda melakukan aktivitas blogging di luar jam kerja per hari 3 jam tanpa libur, maka nilai aktivitas blogging anda dalam sebulan adalah 3x30x10.000=900.000,-. Makin tinggi penghasilan, makin tinggi pula ambang batas aktifitas blogging untuk bisa dibilang produktif, dan makin jarang pula dari mereka yang mau untuk ngeblog, kecuali mereka - mereka yang dibayar untuk lebih banyak nganggurnya.

Btw, blog saya inipun jika dihitung - hitung belum bisa dibilang blog yang produktif. Masih dalam kategori hobi dan hiburan. Ambang hidup aktivitas blogging yang sekedar hobi dan hiburan itu satu. Rasa senang. Jika itu tidak ada lagi, bisa dipastikan update blog juga tidak ada lagi. Rapuh sekali bukan?

Jika anda berketetapan hati untuk konsisten ngeblog, usahakan untuk memonetisasinya sejak awal dan kejar limit nilai produktifnya. Jadi, sandaran kontinuitas blog anda tidak hanya bergantung rasa senang dan mood. Analogi sederhananya, berpijak dengan dua kaki selalu lebih kokoh daripada hanya satu kaki. Bagaimana dengan blog anda? Sudah bisa dibilang produktifkah?
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

7 komentar:

kakve-santi said...
blog itu , santai...
ha ha..
kakve-santi said...
minta izin untuk bertukar link sob!
link telah terpasang dengan selamat..
trims
poside said...
Oke, saya pasang linknya :)

O iya, blog yang buat santai ada, yang difungsikan utk jadi produktif juga sebaiknya ada. Klo blog ini sih..., buat santai, hehe
Yep said...
He...he...bener sekali, manajer sibuk bergaji besar mana mungkin mau iseng ngeblog, buang2 waktu katanya :)
BudiTyas said...
Yup. Pada dasarnya ngeblog adalah memanfaatkan waktu luang bagi yang memang punya waktu luang. Dan hasilnya : Sumber2 informasi di internet minim source management praktis siap pakai. Kebanyakan adalah teori. Ya masalahnya itu tadi, praktisi managerial yang bagus dan kompeten biasanya justru tidak punya waktu untuk ngeblog.
Ono Karsono said...
Saya akur dengan yang ini,"praktisi managerial yang bagus dan kompeten biasanya justru tidak punya waktu untuk ngeblog."

Saya sedang mencoba memanfaatkan waktu luang utk memonetize blog saya... mudah2 an bisa. Cuma energinya banyak terserap juga kesana.
Poside said...
Iya bro. Ngeblog yang santai, nggak dapat bayaran aja butuh energi, apalagi blog yang menghasilkan. Harus pintar - pintar bikin skala prioritas.

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e