Tren Persaingan Koneksi Internet Operator Selular

Bisnis selular selalu bersaing, itu pasti. Namun trennya mulai berubah arah. Setahun kemarin iklan - iklan yang isinya jor - joran tarif murah tayang silih berganti di televisi. Kini, jor - joran tarif masih berlaku. Bukan untuk telepon atau SMS, tapi untuk koneksi internet.

Semenjak keluar dari hingar bingar bisnis telko, saya sudah tidak terlalu update dengan detil informasi yang ada. Meski begitu, ada beberapa yang saya tahu karena kebetulan pernah menggunakan layanannya.

Satu yang saat ini masih saya pakai adalah kartu AS. Nomor cantik, dan memang sudah lama saya gunakan. Pernah hiatus cukup lama karena berganti im3, tapi tetap saya isi pulsanya. Untuk masalah internet, AS tidak terlalu fleksibel. Perlu lapor dulu untuk bisa mendapat layanannya dengan tarif wajar. Kalau tidak, ya kecekik. 1 Mb/ hari dengan biaya Rp 1000. Nggak enaknya, kalau nggak kepakai duit ya tetap hilang. Kalau pakainya berlebih, tetap kena charge tambahan. Selain itu, kadang pas minta layanan 1000/ 1MB itu suka eror, jadi susah dapatnya.

Selain AS, kartu yang saya gunakan adalah IM3. Kartu ini fleksibel untuk internetan. Kalau koneksi pakai HP, kenanya Rp 1/kb. Kalau tidak dipakai, pulsa ya nggak berkurang. Lebih enak dibanding AS. Selain itu ada pulsa GPRS 5000 untuk 240 menit. Lumayan hemat dicolokin ke komputer untuk keperluan - keperluan tertentu, cuman kalau jam 6 sore sampai 9 malam suka nggak bisa dipakai. Selain itu, tarif teleponnya mahal. Saya nggak peduli dengan iklannya yang murah ini itu di tivi, yang jelas, dibanding kartu lain, kalau telpon - telponan pulsa IM3 ini paling cepat habisnya.

Kartu lain yang pernah saya gunakan adalah flexi. Selain murah, saya punya nomor super cantik. Sayangnya nomor tidak bisa saya bawa saat kembali ke kampung halaman. Ya sutralah, saya relakan hangus. Nggak enaknya flexi, kadang orang yang menghubungi mendengar nada panggil standar, tahu - tahu putus seperti direject. Ini biang kerok. Saya pernah mendengar dosen saya komplain ke rekan mahasiswa kalau pas nelpon saya, telpon beliau saya reject. Waduh, yang kayak gini bisa jadi masalah. Terahir fleksi bikin promo ngenet hanya 2500/hari atau 15000/minggu. Murah sekali, tapi saya belum pernah mencoba. Kalau melihat jumlah penggunanya, saya agak sangsi dengan kualitas koneksinya. Takutnya 2500/hari, tapi sehari cuma bisa dipakai di jam pocong. Bisa repot.

Untuk internet saat ini, saya pakai Ceria. Pertimbangan awalnya adalah jumlah pengguna. Kalau dihitung - hitung, jumlah pengguna Ceria paling sedikit. Paling ga sampai sejuta, dan mereka nggak ngiklan besar - besaran. Kalau penggunanya sedikit, harapan lancar dipakainya tinggi. Awalnya sih memang demikian, tapi lambat laun kok lambatnya minta ampun. Usut punya usut, ternyata memang masih tambal sulam. Persiapannya belum matang. Berulang kali saya komplain via email untuk masalah satu itu. Setelah hampir putus asa, seminggu sebelum ramadhan koneksi ternyata jadi kencang lagi sampai sekarang. Rupanya ada pengalihan jalur dan pemasangan fiber optic. Cuma yang tetap bikin saya tetap jengkel, untuk pembelian modem ramadhan ini langsung dapat gratis koneksi sebulan, harga pesawatnya juga diturunin. Walah..., saya yang beli awal - awal jadi dongkol karena dapat keongnya, ga dapat gratisannya. Apes betul.

Untuk sekali pakai, saya sering pakai axis. Starterya murah, koneksinya cepat. Sayangnya, masih banyak blank spot, jadi memang cocoknya buat sekali pakai itu.

XL? Saya males mikir pakai XL. Malas berhitung. Pokoknya kalau dipakai pulsanya cepat habis, ya buang. Malas diatur - atur nelpon jam segini harga segini, hitung menit segini biar harga jadi segini, dan tetek bengek macam itu. Saya memang agak kurang akrab dengan yang satu ini. Setting GPRS belum pernah berhasil, telp operator sering nggak nyambung. Ya sudahlah, saya relakan yang satu ini.

Mungkin ada rekan blogger yang bisa menambahkan untuk yang lain?
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

4 komentar:

Pencerah said...
Masih setia pake indosat nich
Download MP3 said...
Coba yang bersaing tu kualitasnya yach.. bukan harganya
Poside said...
Iya, akbat perang harga, saya punya chip seluler yang bisa dibikin kalung saking banyaknya.
Ayu Tri said...
wah berarti pernah nyoba pakai semua operator donk????
saya si masih setia pakai im3, menurut saya malah im3 tidak tergolong terlalu mahal dibanding beberapa operator selular yang lain...

thanks infonya ya..

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e