Unlimited Effect : Jenuh Dengan Internet

Memiliki koneksi unlimited ternyata ada buruknya juga. Saya mulai jenuh dengan informasi - informasi dari internet. Informasinya bukannya tidak menarik, .. tapi terlampau banyak. Situs bagus itu banyak sekali. Sesuai dengan hukum pasar, semenarik apapun, kalau berlebihan rasanya jadi nggak enak.

Ternyata saya ngerasain jenuh juga. Dulu suka mikir, betapa enaknya berselancar tanpa batas. Bisa download ini itu, bisa mencari informasi apa saja sesuka hati. Ternyata dasar manusia. Sedikit protes, banyak juga protes.

Rasanya perlu rehat sejenak, cooling down. Tapi kemudian mikir lagi..., lha koneksi internet unlimitednya rugi dong? Nggak dipakai tetap bayar lho oom,.. nah lho. Jadi pusing. Otak matrenya nggak mau diajak kompromi. Ada gak ya orang yang jenuh kayak saya?

Ide muncul..tuing..tuing..
Rasanya emang perlu ditawar - tawarin nih modem. Sehari 20 ribu diantar, hehe.... Tawarin ke teman - teman aja kali ya... kayaknya lumayan daripada ambeien dan depresi.
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

2 komentar:

Hehe, kan manusia hanya tertarik pada yang belum dimilikinya. Ketika sudah dimiliki, manusia punya kemampuan untuk "membiasakan diri" dan menjadi bosan :D

"batas adalah yang membuat sesuatu menjadi menarik" kan? ;)
Poside said...
Mending internet tu limited tapi kualitasnya bagus yak?

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e