Beban Itu Untukku

Jejak langkahmu dalam, beban menindih.
...berpayung hujan,berselimut awan,
...aku tahu.
Binar indahmu berkabut,
dan tiap kedipanmu itu air mata,
...aku juga tahu.

Kau kan kugantikan, sayangku
beban itu untukku
karena pengorbanan dari tiap bulir peluh ini
adalah butir mutiara wujud rasa sayang,
perhiasan cintaku.

Aku bersamamu,
selalu
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

3 komentar:

Anonymous said...
Cihuyy..;P
Zippy said...
Hihihi...untuk sapa ni sob..??
Wah..lagi jatuh cintrong yee..?? :D
BudiTyas said...
Nggak sob, ..itu masa lalu :D,...
atau mungkin masa depan,.. klo puber kedua ntar :D

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e