Bottle Neck Bisnis

Dalam sebuah proses yang berkesinambungan, kita mengenal istilah bottle neck. Bottle neck sendiri adalah bahasa metafor untuk menggambarkan batas bawah kinerja. Dalam sebuah botol, seberapapun besar botolnya, aliran yang keluar dari botol dibatasi ukuran lehernya.

Bisnis adalah rangkaian proses, paduan beragam variabel. Dalam kondisi yang kompleks tersebut, sudah pasti ada bottle necknya. Jika ini tidak dieliminasi, maka seberapapun optimasi komponen/variabel lain, hasil akhirnya tidak jauh berbeda, bahkan bisa lebih buruk.

Sebuah contoh : Perusahaan A memasarkan produk barunya dengan gencar. Dengan anggaran yang besar, iklannya bahkan muncul di TV. Perusahaan B sebagai pesaing pemasarannya jelek, anggarannya untuk beriklan rendah, namun distribusi produknya bagus, jauh lebih bagus daripada A. Nah, jika perusahaan A terus saja mengoptimasi pemasaran tanpa memperbaiki distribusi sebagai bottle necknya, apa yang terjadi? Kemungkinan besar, perusahaan B yang justru diuntungkan. Konsumen yang berniat membeli produk perusahaan A tapi tidak menemukannya di toko, besar kemungkinan mereka akhirnya mengalihkannya ke produk pengganti. Produk perusahaan B. Yang keluar dana marketing besar - besaran perusahaan A, tapi yang laku produk perusahaan B. Menyakitkan bukan?

Mungkin ada dari anda yang pernah menawarkan suatu layanan untuk corporate. Suatu optimasi yang masuk akal, atau pemasaran online yang bagus, atau apapun, namun susah untuk tembus. Mereka tertarik, tapi tidak ada approval. Hal yang paling mungkin terjadi, bottle neck perusahaan bukan di situ. So, jangan memaksakan diri, mending cari perusahaan lain yang lebih potensial.
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

3 komentar:

Zippy said...
Aduh...saya gak ngerti bro...
Gak ngerti gini2'an, xixiixi...
Bukan orang bisnis soal'x :D
BudiTyas said...
Jgn khawatir sob,..
saya yang nulis aja nggak ngerti.. :D

Btw, besok jatah saya bernarsis ria. Klo hari ini emang jatahnya post serius, hehe..
andry sianipar said...
satu hal yang saya ketahui :
dalam tujuan global bisnis maka ada empat hal yang harus di capai :
1.pangsa pasar
2.efisiensi
3.profit
4.good will
maka, segala apaun yang kita bicarakan dalam bisnis tidak boleh lepas dari empat hal tersebut.
salam super.....

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e