Murdoch dan Monetisasi Informasi

Barusan baca berita antaranews tentang pidato Rupert Murdoch, si raja media, dalam KTT media sedunia di Beijing. Inti dari yang ia sampaikan adalah : Ia ingin mendapat bayaran dari konten yang ia produksi. Terdengar masuk akal, namun saya agak takut dengan collateral damagenya, efek rantai jika apa yang ia kehendaki benar - benar terlaksana. Paling tidak secara langsung akan ada beberapa konten agregator yang diwajibkan membayar untuk bisa menyebarkan informasi.

Imbas tidak langsungnya bukan sekedar pada tema pokok, yaitu membayar berita, tapi justru pada metode bagaimana ia berorasi untuk mendapatkan dukungan melalui KTT. Pada dasarnya, kesepakatan yang dibentuk oleh bisnis - bisnis yang sama itu cenderung menjadi kartel. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya klo sekelompok penyedia layanan email berkumpul dan sepakat untuk tidak lagi menyediakan secara gratis layanannya, atau blog - blog yang tadinya gratis jadi tidak gratis lagi karena sebuah kesepakatan serupa. Dunia online bisa jungkir balik. Agak dramatis ya? Mungkin tidak sejauh itu, namun jika suatu tindakan dengan cara di atas berhasil, bukan tidak mungkin layanan - layanan lain juga akan terinspirasi untuk bertindak sama, yang pada akhirnya menciptakan pola bisnis biaya tinggi di Internet yang harus ditanggung oleh keseluruhan netters.

Google news, Yahoo news, MSN, atau yang lokal aja, Bataviase, layak untuk terus memantau perkembangan berita ini.
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

3 komentar:

Zippy said...
Wah..semoga saja tidak sampai demikian...
Mari kita berpikir negatif :D
*Jangan2 semua pada ikutan matre yah..?? :D
anas-catkus.com said...
semoga nggak akan terjadi.. toh bukannya developer" bisa sukses besar karena bisnis gratis ini ya? mari selalu perjuangkan berbagi ilmu, dan jadikan berbagi bagian dari kebudayaan kita!
merdeka! hhe
BudiTyas said...
Angin bisa berhembus ke mana saja. Kalo terlalu banyak developer main gratis, nilai ekonominya bisa hilang, dan butuh cara lain lagi buat nyari duit.

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e