Memulai Bisnis dari Nol

Memulai dari nol, kok kayaknya modal dengkul banget ya. Tapi memang sebenarnya tidak benar - benar nol sih. Modal cash tetap ada, hanya saja sangat dibatasi agar lebih bijak mengelolanya. Modal pengetahuan benar - benar dari nol, pengalaman dari nol juga. Jadi bisa dikata, modal utamanya hanya berani dan siap belajar sambil jalan.

Jadi, bagaimana sebuah usaha dagang bisa jalan dengan modal cash yang sangat terbatas? Tentu ada caranya. Karena ruang usaha milik sendiri, ya dekor dikit - dikit dulu ruang usahanya. Yang penting keliatan kalau itu ruang usaha dan ada dagangan yang bisa dibeli. Sesederhana itu. Dagangan awal targetnya untuk konsumen accidental, jadi konsumen yang dadakan berhenti buat beli kebutuhan umum. Jadi stok hanya sebatas rokok, minuman, permen, dan semacamnya. Jumlahnya minim, tapi kardusnya banyak. Kardus tidak dibuang tapi dipajang juga, biar keliatan stoknya banyak, padahal isinya kosong :D.

Sambil jalan, cari - cari sumber produk dengan harga miring. Kayak tamasya, cuma tujuannya pasar, grosiran, distributor, dan semacamnya. Pelajari tren, perubahan harga, sistem pembelian dan semacamnya. Tidak lupa, lobi sana sini nyari investor dan pedagang yang mau nitip jual. Yup. Bulan pertama adalah belajar sambil toko tetap buka. Income memang sedikit, tapi pengetahuan bertambah banyak, termasuk kenalan sales, rujukan kulakan, dan tentu saja, orang - orang yang pingin nitip dana dan dagangan. Well, akhirnya toko keliatan penuh terisi.

Selanjutnya memilah - milah produk. Mana produk reguler untuk menjaring trafik, mana produk khas untuk meraih laba. Selanjutnya, still on progres...
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

3 komentar:

marsudiyanto said...
Tips yang sangat masuk akal ran realistis untuk dicoba...
Yang jadi masalah, biasanya kita hanya menyerap teorinya tapi nggak pernah merealisasikannya.
Semoga pada saatnya nanti saya bisa mewujudkan ilmu ini.
Trims
Yup, ini juga berusaha merintis bisnis modal seadanya, 200rb untuk hosting, kamera HP, ditambah dengan kesabaran, sapa tahu menjadi besar, Salam Sukses Dari Semarang :)
BudiTyas said...
@Pak Mars
Iya pak. Layaknya ibadah, semuanya diawali dengan niat.

@Sriyono
Haha.., kayak ide saya jaman mahasiswa dulu. Sampe bela2in bli digicam yg dulu masih mahal. Akhirnya malah bosen sendiri. Btw, tetap smangat, jangan mudah bosan kayak saya, hehe.

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e