Tantangan Toko Sebagai Sebuah Brand


Sebuah toko tentunya mempunyai nama, dan nama mengemban filosofi layaknya sebuah brand. Sebagai pemilik toko,tentunya kita mengharapkan segala hal yang terbaik terkorelasi dengan toko kita, misalkan saja :

Paling ramah
Harga termurah
Layanan cepat
Bersih dan rapi
Lengkap
Dll

Meskipun itu adalah harapan yang wajar, namun dalam pelaksanaannya, menjaganya bukanlah hal yang mudah. Semakin ramai pengunjung, semakin sulit untuk menjaganya, dan pada akhirnya, ada beberapa hal yang perlu menjadi fokus untuk lebih diprioritaskan, tentunya dengan mempertimbangkan tingkat kompetisi yang kita hadapi dan resource yang kita miliki.


Paling ramah
Jika sebuah toko kita kelola sendiri tanpa karyawan, menjadi toko paling ramah tidak terlalu sulit dilakukan. Namun seiring waktu, dengan jumlah pelanggan yang makin variatif dan jumlah karyawan yang bertambah, kadang kala hal yang remeh ini menjadi perkara sulit. Kembali pada realitas bahwa kita tidak bisa memuaskan semua orang, pada akhirnya kita harus merelakan pelanggan – pelanggan sulit, atau kita merelakan karyawan – karyawan dengan tingkat kesabaran terbatas.

Harga termurah
Harga termurah mungkin tetap bisa dijaga dengan baik saat jumlah produk yang kita jual terbatas, tapi jika jumlah variannya sudah mencapai ribuan, itu bukan hal mudah. Ada pelanggan  - pelanggan tertentu yang hanya membeli beberapa item barang, dan saat kita tidak lagi mampu berkompetisi untuk menjadi yang termurah untuk produk tersebut, saatnya mengucapkan selamat tinggal pada langganan. Kembali lagi, kita tidak bisa memuaskan semua orang.

Layanan cepat
Layanan cepat terjadi saat jumlah pelanggan yang ada bisa dihandle sempurna oleh jumlah karyawan yang kita miliki. Ada saat tertentu dimana persyaratan tersebut tidak terpenuhi, dan tentunya, ada pelanngan yang tidak mau memaklumi. Kembali, ada pelanggan yang hilang dari toko kita.

Bersih dan rapi
Tentunya ada prosedur standar untuk membuat toko kita bersih dan rapi, tentunya dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan dari seluruh personil yang kita miliki. Ada waktunya tingkat kebersihan dan kerapian ada di bawah standar yang seharusnya, apalagi dengan keberagaman jenis pelanggan yang kita miliki. Beberapa pelanggan yang merasa kondisi toko kita ada dibawah standar mereka, tentunya mereka akan kecewa, dan mungkin tidak akan berbelanja lagi.

Lengkap
Setiap pelanggan ingin produk yang mereka inginkan ready stok kapan saja. Realitasnya, varian produk semakin banyak, ada beberapa yang tumbuh, ada beberapa yang tereliminasi dan kian hilang dari peredaran. Pelanggan juga sama. Ada yang berevolusi dan beradaptasi, ada pula yang konservatif dan stagnan. Jika kita ada di jalur cepat dengan beragam perubahannya, kita harus siap – siap pula kehilangan pelanggan – pelanggan konservatif yang teramat loyal dengan produk yang itu – itu saja, meski makin jauh ketinggalan jaman..

Memang memuaskan semua orang itu tidak mungkin. Meskipun begitu, kita harus memandang diri kita sebagai subyek, bukan sebuah obyek dimana persepsi orang lain dengan mudah mengombang ambingkan penilaian kita terhadap diri kita sendiri. Dalam arti, kita harus punya standar. Standar keramahan yang baku, standar harga yang tetap saling menguntungkan, tingkat kecepatan layanan yang optimal bagi tiap2 karyawan, dan seterusnya. Seleksi adalah kewajaran, yang terpenting kita telah memiliki standar dalam menjaga nama toko, layaknya brand dengan beragam hal dengan aneka korelasinya. Standar itu adalah usaha terbaik yang mampu kita lakukan. Dengan usaha terbaik, kita mendapat hasil terbaik, meski bukan untuk semuanya, meski tidak untuk menggapai segalanya.

Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

0 komentar:

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e