3

Aqua Yang Hebat

Bicara produk air dalam kemasan, kinerja brand satu ini memang luar biasa. Saat lebaran, saat harga membumbung tinggi, aqua tetap dipilih, meski produk lain harga tetap. Meski sering diberitakan miring, penjualan tetap stabil. Bagaimana cara menggoyahkan tahta Aqua sbg leader air mineral kemasan?

Untuk jenis mineral galon, banyak yang tampil, tapi semua relatif kecil. Jika ada yang tumbuh, bukan market share Aqua yang termakan, tapi pemain kecil lain yang gulung tikar dan menghilang. Untuk mineral botol, rasa aqua memang lain. Ada aroma kelapa (atau aroma tisu?) yang jelas lebih enak rasanya. Untuk minuman mineral gelas, untuk event2 dadakan macam layatan, mungkin seadanya, tapi untuk acara kantoran atau lebaran, aqua dipilih karena gengsinya.

Dengan harga jual produk seperti saat ini, aqua adalah profit dan profit. Tidak perlu masuk bursa dan memperdagangkan saham, aqua tetap kaya. Bagaimana cara mengalahkan dominasi aqua?
3

Kegagalan Pemasaran Produk Baru FMCG

Ada banyak tantangan yang membuat sebuah produk/brand FMCG baru seringkali gagal di pasaran. Beberapa diantaranya :

1. Perbedaan kualitas
Ada kalanya karena suatu bisnis sedang booming, sebuah perusahaan besar ikut terjun ke bisnis yang semula dominan berisi pemain - pemain kecil. Hanya mengandalkan nama besar dan distribusi yang bagus saja seringkali tidak cukup jika produk yang di launch kualitasnya kurang kompetitif. Pemain kecil mendapatkan pangsa pasar terutama karena kualitas, bukan yang lain. Kalau ingin masuk, tentunya kualitas tidak boleh kalah, kelebihan publikasi dan distribusi jadi nilai tambah.


2. Alokasi budget distribusi
Sebuah produk baru masuk dengan iklan tv intensif, distribusi bagus, namun seringkali tidak menganggarkan budget cukup untuk jaringan distribusinya. Margin yang ditawarkan tidak cukup menarik bagi grosir/retail. Bagi reseller, ada terlalu banyak item barang yang bisa dijual.


3. Label harga
Label harga yang tertera dalam kemasan bisa jadi hal terburuk yang dilakukan untuk produk baru. Sebuah produk dilabel dengan harga sedikit lebih murah dibanding kompetitor dengan harapan bisa laku lebih banyak. Benarkah bisa begitu? Seringkali label harga justru membuat distribusi terhambat. Yang punya niat beli mungkin banyak, tapi siapa yang mau jual jika rentang marginnya dibatasi? Ada terlalu banyak toko kelontongan kecil, apakah semua bisa dicover sales resmi sehingga jalur distribusinya pendek? Tidak akan mungkin. Dengan label harga, kesempatan jadi sangat luas bagi kompetitor mendisplay produk mereka di outlet2 pelosok tanpa pesaing. Untuk produk baru dengan harga murah, sebaiknya tidak perlu dibandrol, kecuali produk memang sudah lancar dan distribusi mandirinya berjalan maksimal.


4. Konservatifism
Maksudnya? Perdagangan penuh perubahan. Data pasar, intuisi bisnis, banyak memegang peranan. Melihat pasar bagi seorang akademisi dan pekerja di lapangan bisa jadi berbeda. Menjadi konservatif, statis, dan bepijak pada keberhasilan prosedur standar masa lalu bisa jadi bumerang. Pasar bergerak.

FMCG sangat crowded, riuh. Banyak chalanger yang berguguran, menyisakan pendatang - pendatang baru yang tangguh dan produknya menjadi item reguler yang penjualannya terus mengalir sepanjang waktu.
2

Persaingan OS Ponsel

{ }
Akhir - akhir ini saya lagi suka memperhatikan persaingan OS ponsel pintar. Mulai android, iPhone OS, windows phone, symbian, sampai blackberry OS. Kalau dianalisa, siapa yang bakal unggul ya?

Beberapa waktu lalu, blackberry dan iphone menjadi primadona untuk smartphone. Uniknya, dua - duanya adalah produsen ponsel sekaligus OS nya. Jika dikilas balik ke jaman perkembangan komputer masa lalu, apa yang terjadi seperti persaingan komputer sebelum ada ms windows. Dengan tampilnya android, tren nampaknya mulai bergeser. Kembali lagi ke kilas balik, perkembangan ponsel saya pikir tidak akan jauh beda dengan komputer. Hardware jadi makin murah dan makin canggih, sementara software harus sesegera mungkin mengupdate dirinya untuk mengikuti perkembangan yang ada. Ke depan, saya hanya pegang 2 kandidat yang bakal bertarung seru. Windows phone dan Android. Hanya dua itu yang punya kans booming cepat dan terdistribusi optimal tanpa kehilangan momentum karena didukung distribusi dan fabrikasi harware multi vendor. Momentum iPad yang terganjal distribusi dan manufacturing yang kewalahan tidak akan terjadi.

Android dan windows phone, mana yang bakal unggul? Analis luar mengatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, android akan mendominasi. Itu didasarkan pada infrastruktur yang sangat mendukung seperti online store, jumlah aplikasi pendukung, dan seterusnya. Jika ditilik dari saat ini, pendapat tsb mungkin benar. Motorolla, samsung, LG, dan banyak pabrikan lain tidak punya banyak pilihan untuk bisa berkompetisi melawan iPhone. Android hadir di saat yang tepat dan mendapat sambutan luar biasa.

Bagaimana dengan windows phone? Secara tradisional, orang lebih familiar dengan windows. Secara tradisional pula, hubungan windows phone dan windows pc teramat akrab. Pengguna android bertambah banyak, namun belum bisa diartikan bahwa rasa familiar itu bisa langsung terbentuk. Dengan kemampuan setara, saya pikir windows phone bisa bicara banyak. Dengan budget marketing hingga USD 500 juta, kali ini Microsoft nampaknya benar - benar serius terjun ke bisnis smartphone.
0

Dalam Lelapmu

{ }
saat mentari terusir gelap
dan keheningan memeluk sepi dan terlelap, membuaimu
papa tersenyum memperhatikanmu, anakku
dalam tidur, tanpa melakukan apapun
kau beri papamu kebahagiaan
4

Mencoba Aktif Kembali

{ }
Berbisnis offline ternyata cukup menguras waktu dan tenaga. Dari semula hanya beranggotakan 2 orang (saya dan nyonyah saya) kini sudah punya 3 karyawan. Semula hanya beromset ratusan ribu per hari, sekarang sudah di atas 5 juta. Perkembangan yang lumayan untuk toko kemaren sore. Alhamdulilah. Karena sudah ada yang bantu bantu, sekarang saya berniat aktif ngeblog lagi. Yah paling nggak 1 post per minggu. Demikian share saya kali ini sodara-sodara, semoga dapat segera disambung lagi.
 
poside by budityas |n|e