2

Soklin Smart 900g, Piringnya Bikin Kecanduan

{ , , }
Dari sekian banyak produk deterjen dari wings, akhir - akhir ini yang cukup booming adalah soklin smart 900g. Bahwa deterjen itu bikin pakaian jadi bersih dan wangi, itu sudah biasa. Yang membuat produk satu ini cukup menggoda adalah piringnya. Sebuah piring keramik cantik terbundling sebagai hadiah langsung untuk pembelian soklin smart 900g.

25

Strategi Mengembangkan Toko Grosir Sembako - Kelontong Baru

{ , , }
Pada prinsipnya, saat membuka toko grosir, kita adalah junior, sementara calon - calon pelanggan kita justru lebih senior, dalam arti, mereka buka lebih dulu dan pernah belanja produk dari toko grosir lain yang lebih senior dibanding kita. Memikat pelanggan toko lain itu banyak caranya, namun bisa dimulai dari yang termudah dulu. Bahwa untuk laris itu kita harus punya produk yang lengkap, layanan menyenangkan, harga paling murah, dan lain sebagainya, itu hanya mudah diucapkan di bibir saja. Semuanya butuh proses, tarik ulur, menyesuaikan situasi dan kondisi, namun yang pasti, kita lakukan dari yang termudah dulu, lainnya sambil jalan.

8

Sarimi Gelas vs Migelas, Indofood vs Mayora

{ , , }
Setelah malang melintang di pasar mie dalam gelas selama bertahun - tahun, akhirnya Migelas punya kompetitor kuat. Baru saja Indofood meluncurkan produk mie dalam gelas melalui brand Sarimi. Sarimi gelas. Ada 3 varian rasa , yaitu ayam, soto, dan kari. Agak aneh juga mengapa yang rasa baso tidak ada, padahal untuk migelas, rasa baso relatif paling laku dibanding varian rasa yang lain. Meski begitu, jika ditilik dari gramatur dan harga, Sarimi gelas jauh lebih unggul. Kalau rasa, masyarakat yang akan menilainya.

3

Indomie Goreng Cabe Hijau

{ , , }
Produk mie goreng dari Indofood sebenarnya sudah banyak sekali. Dari indomie goreng biasa, jumbo, versi premium dengan mie keriting, hingga versi pop mie. Itu belum yang diusung merk lain. Sarimi goreng isi 2 misalnya. Setelah sebelumnya muncul indomie goreng rendang, kini muncul satu varian rasa lagi. Indomie goreng cabe hijau.
6

Floridina, Pulpy Orange dari Wings

{ , }
Dua minggu kemarin saya mencoba produk baru dari Wings. Minuman jeruk segar dengan butiran jeruk, mirip dengan minute maid pulpy. Karena belum tahu rasanya seperti apa, saya hanya minta 20 dus buat coba - coba. Pas barang datang, langsung saya masukkan kulkas biar kerasa segernya. Dan rasanya... ternyata enak sodara - sodara. Butir jeruknya terasa, dan harganya nggak ada separuh dari bandrol harga minute maid pulpy. Prospek nih, saya pikir. Baru 3 hari ada warung eceran langganan udah repeat dan minta 20 dus. Karena stok saya nggak ada ya terpaksa saya minta dia nunggu buat saya orderin ke wings dulu. Sayangnya.... stok dari distributor kosong sodara - sodara. Haduh... padahal lagi seru - serunya.

Kalau dari jenis minumannya, floridina bersaing dengan minute maid pulpy. Tapi kalau dari sisi harga, saingannya adalah mizone, bigcola, dan beberapa merk minuman lain. Dengan harga saat ini, saya lebih menjagokan floridina dibanding yang lain. Mizone distribusinya payah, bigcola susah didapat, bahkan salesnya cenderung mulai main sendiri nyari profit sebanyak - banyaknya, mirip sales aqua/mizone. Sementara produk lain animo konsumennya kurang besar. Yah, mungkin floridina ini bisa jadi kuda hitam di kelas eceran 3000an.
1

Rinso Kilo, Kian Hilang Dari Peredaran

{ , , , }
Sudah lebih tiga bulan semenjak harganya naik, toko saya tidak menjual rinso anti noda versi 900g. Untungnya, yang mencari produk tersebut kian hari kian jarang. Yang tersisa dari merk rinso hanya versi renceng seribuan. Harganya masih kompetitif dibanding para kompetitornya.

Selain kian mahal, produk deterjen bubuk milik unilever itu juga kian jarang muncul di TV. Sayang juga sebenarnya, untuk produk yang masih punya basis pelanggan setia, ia harus keluar dari rentang harga logis untuk terdistribusi secara massal. Attact yang berbandrol lebih mahal, lebih mudah ditemui harga miringnya di pasaran. Dalam arti, attact lebih punya ruang gerak distribusi alami melalui rentang harga tersebut untuk sampai ke outlet - outlet dimana produk tersebut menemukan real customer yang mau membeli di harga eceran standar.

Entah bagaimana kinerja unilever sekarang. Yang saya tahu, beberapa produknya masih jadi idola, namun ada juga yang gagal atau menurun pasarannya, sepert Viso, surf, dan mungkin juga Rinso.
19

Bintang Toedjoe, Bejo Yang Masuk Angin

{ , , }
Sebulan ini, iklan bejo masuk angin sering sekali terdengar di radio, juga nongol di TV. Dalam kurun waktu tersebut, tidak ada satupun pengunjung toko saya yang minta produk yang diiklankan. Yang laku masih saja antangin dan tolak angin, bukan yang lain.

Iklan orang bejo, mungkin banyak yang tahu, tapi sejauh ini orang tidak aware dengan produk yang diiklankan, dan tentunya, tidak ada keinginan untuk mencoba. Kalau dipikir - pikir, apa yang diharapkan tim pemasar dari bintang toedjoe dari iklan tersebut? Sebutan bintang toedjoe masuk angin saja sudah terlalu sulit diingat, ditambah lagi dengan iklan yang fokus pada kata 'bejo'. Bejonya sangat diingat, tapi produknya enggak.
12

Big Cola, Saingan Terberat Untuk Coca Cola

{ , , , }
Mungkin sudah banyak dari rekan rekan yang sudah mencoba mengkonsumsi Big cola, minuman ringan berkarbonasi murah dari Aje. Variannya komplit, dari cola, lemon, strawberry, hingga orange. Semua rasa yang ada berkompetisi langsung dengan coca cola dengan variannya sprite dan fanta.

Dengan harga jual eceran hanya 3000 untuk 500ml minuman berkarbonasi siapa yang nggak mau coba, padahal kualitasnya relatif setara. Bisa dibilang Aje big ini sudah mampu menggantikan keberadaan coca cola di banyak lokasi. Di tempat saya misalnya, 650 pak(lusin) Big cola habis dalam 3 hari. Mo order lagi barang udah habis, harus nunggu seminggu lagi. Saat ini inden sudah ratusan pak, barang belum datang. Bisa dibilang, dengan harga jual saat ini, big cola sudah mampu menggantikan coca cola.
0

Kapal Api Susu 2 Gratis 1

{ , , , }
Performa fresco dalam menghadang top coffee nampaknya kurang menggembirakan, hingga akhirnya muncul kapal api susu dengan promo 2 gratis 1. Baru minggu ini promonya keluar. Harga dari distributor tetap sama dengan kapal api susu versi sebelumnya. Promo tukar bungkus versi lama praktis tidak ada lagi, juga memberikan kesimpulan kalau torabika susu bukan lagi dianggap kompetitor berat karena dengan perubahan promo ini, membuat hanya torabika saja yang masih memberikan promo tukar bungkus tanpa ada pesaing. Perang kopi berlangsung dengan metode 2 gratis 1.

Bagaimana kira - kira performa kapal api susu dalam menghadang top coffee? Kalau menurut saya sih, kurang berhasil. Seperti saya tulis di post sebelumnya, kemenangan top coffee ada di term pembayaran yg membuat ketersediaannya di pasaran terjaga. Jaringan distribusi wings, dari yang besar hingga yang kecil mendapat fasilitas tempo yg sifatnya reguler, bukan temporer atau by item saja. Produk kopi pemain besar pada dasarnya punya kualitas setara, dalam arti, faktor2 lain diluar produk itu sendiri yang pada akhirnya menentukan produk itu berhasil atau gagal di pasaran.
4

Harga Gula dan Minyak kemasan Oktober 2012

{ }
Hari ini harga gula mulai naik lagi. Dari 9300 ke 9500, lantas ke 10000 untuk harga per sak. Rilex saja, beli sesuai kebutuhan. Harga minyak kemasan murah turun cukup signifikan. Hemart di kisaran 121rb-124rb per karton, tergantung sumbernya. Minyak sovia di kisaran 118rb-120rb per karton. Sedang minyak Fitri setara Sovia untuk seliteran, untuk 450 ml dari 108rb-115rb per karton. Informasi berkembang, so belum banyak yang tahu tentang perubahan harga. Banyak kesempatan untuk mendapatkan profit lebih.
6

Kopi Torabika, Riwayatmu Kini

{ , , }
Semenjak distributornya berganti, toko saya sudah tidak menjual Torabika lagi. Entah bagaimana performa produk itu sekarang. Dulu, waktu Torabika masih dipegang distributor lama, penjualannya lumayan juga. Seminggu bisa habis 20 karton untuk Torabika susu, padahal saat itu toko saya masih relatif baru. Waktu itu memang yang main torabika jarang. Rata rata grosir fokus dengan ABC susu dari kapal api.
0

Attact Easy 6+1, Menarik, Nggak Ada Yang Tahu

{ , , , }
Mungkin sangat sedikit yang tahu, kalau attact easy 1000an sedang ada promo 6+1, alias beli 6 dapat gratis sebiji. Sebenarnya aneh juga. Sebuah perusahaan bikin promo, tapi tanpa iklan dan publikasi macam2. Lantas ngapain bikin promo? Aneh...

Pasar deterjen 1000an didominasi oleh produk unilever dan wings, sedang attact dari kao yang sebenarnya juga produk dengan kualitas bagus, tidak cukup kuat penetrasinya, setidaknya di area saya. Animo terhadap attact terbatas, otomatis retailerpun menyediakannya dalam jumlah terbatas, meski dengan promo 6+1 sekalipun.

Kalau melihat model promosinya, target program ini adalah pengecer, atau ibu rumah tangga yang sensitif harga. Tipe yang belanja di warung sebelah, bukan ibu ibu yang belanja di mall mall besar di pusat kota. Produk harusnya ada di warung - warung kecil yang entah berapa ratus ribu jumlahnya. Sebuah tantangan yang besar untuk produsen dengan varian produk terbatas.

Apa yang diharapkan kao untuk program ini kurang begitu jelas. Kalau memang ingin meningkatkan market share, setidaknya ada program pajangan agar produknya terdisplay, nggak ngumpet tertimbun produk lain di rak rak toko. Iklan tv nggak, dipajang di rak juga nggak, rasanya promo 6+1 jadi mubazir.

Kalau pendapat saya sih, program pajangan adalah pilihan bagus. Toko dikasih target lebih bagus. Durasi program pajangan dirancang hingga produk flow dan kokoh pangsa pasarnya lebih bagus lagi.
4

Alfamart, Indomaret, dan Retailer Tradisional

{ , , }
Pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh konsumsi dalam negri yang tinggi membuat prospek bisnis retail makin menarik. Tidak hanya mall - mall besar yang berekspansi, minimarket pun menjamur hingga pelosok kecamatan. Alfamart dan Indomaret mungkin paling agresif diantara yang lain. Ditopang beragam fasilitas yang membuat konsumen merasa nyaman, dua perusahaan itupun tentunya mendapat support dari produsen dengan potongan harga istimewa. Tampak sangat superior bukan?

1

Marjan vs ABC vs Freiss Indofood, Perang Rutin Setahun Sekali

{ , }
Syrup sangat identik dengan lebaran. Setiap kali bulan puasa datang, beragam merk minuman syrup botolan terpajang di supermarket hingga warung - warung kecil dalam gang. Perang antar merk berlangsung rutin setahun sekali.

Dari sekian banyak merk, persaingan yang paling kentara melibatkan 3 kontestan. Marjan, ABC, dan Freiss Indofood. Dalam menjaring animo konsumen via iklan TV, hanya Marjan yang menggunakan pendekatan emosional. 2 yang lain fokus menjual produk secara teknis, mengedepankan nilai tambah produk mereka masing masing. ABC berinovasi dengan botolnya yang unik, sementara Indofood memperkenalkan syrup dengan kandungan madu. Meski begitu, dalam hal menarik minat konsumen, nampaknya Marjan masih selangkah di depan.
0

Aqua, Kekuatan Merk

{ , , }
Jika bicara masalah merk dan kekuatan sebuah merk, mungkin Aqua bisa dijadikan contoh paling ideal. Air putih yang dikemas. Secara nalar, menduplikasinya adalah hal yang teramat mudah. Air putih lho, bayangkan! Jika air putih merk lain dalam kemasan gelas harganya sekarton ada di kisaran 12 - 15 ribu, Aqua bisa dijual di angka 22 - 25 rb, dan tetap paling laku. Dengan kelebihan yang kurang signifikan (air putih ya gitu - gitu aja rasanya), merk Aqua bisa laku hampir 2x lipat lebih mahal. Kok bisa ya? Tanpa mempertimbangkan apa yang terkandung di dalamnya, masyarakat dapat memaklumi bahwa Aqua mahal itu adalah hal yang wajar. Pembeli Aqua tidak lagi membeli secara rasional, tapi sudah ke emosional. Mereka tidak membeli air putih, tapi memang membeli merk.



23

Top Coffee vs Fresco, Wings vs Kapal Api

{ , , , }
Beberapa minggu terakhir mungkin jadi hari - hari yang sibuk untuk mereka yang bekerja di PT Santos Jaya Abadi, produsen kopi kapal api, kopi ABC, Goodday, Grande, dan Fresco. Kompetitor kelas berat masuk ke lahan bisnis mereka. Wings, masuk ke pasaran kopi dengan membawa brand Top Coffee, yang iklannya gencar, tidak kalah dengan penetrasi produknya.
1

4 Pemain Sepak Bola Terbaik Sepanjang Sejarah

{ }

Iseng - iseng saya nonton video pemain - pemain bola favorit saya di youtube, dan akhirnya saya iseng - iseng membuat list urutan pemain sepakbola terbaik,.. relatif menurut saya tentunya, hehe...

1. Pele
Seorang pemain yang membuat pemain - pemain hebat lain di masanya seakan tidak punya makna. Kemampuannya jauh di atas pemain - pemain lain. Seulet Maradona dalam mengolah bola, seexplosif Ronaldo dalam menerobos pertahanan lawan, dan sekreatif Messi dalam eksekusi di depan gawang. Ditambah lagi, pemain satu ini dilengkapi dengan tendangan yang keras dan akurat. Pele seakan tanpa kelemahan. Setiap era selalu ada pemain hebat yang kemudian dibandingkan dengan pemain satu ini, namun setiap kali era itu terlewat, hanya Pele yang akhirnya tetap diingat. Pesepakbola no 1 di dunia.
7

Ngutang Disana, Belanja Di Sini

{ , }
Beberapa waktu lalu toko saya sempat mendapat pelanggan - pelangan dengan nilai belanja lumayan banyak. Mereka adalah sales freelance yang nampaknya sudah punya banyak pengalaman. Semua lebih senior daripada saya.

Satu, dua, tiga, terus bertambah sampai akhirnya ada seorang 'bandar' datang dan mengeluh pada saya. Dia juga seorang pedagang dan punya sales lumayan banyak. Sales - sales itu mengambil barang darinya dengan sistem tempo alias bayar belakang alias utang. Setoran jeda berapa hari dari saat pengambilan. Akhir - akhir ini, salesnya mulai molor dalam membayar. Satu, dua, dan makin banyak yang molor.

Ternyata sodara2, duit yang harusnya buat setoran itu dibelanjakan di tempat saya. Harga lebih murah karena saya main cash. Sekali dia ambil produk dari juragan tempo, hasil jualannya dibelanjakan di tempat saya beberapa kali. Otomatis setoran mereka molor. Pantas aja saat juragannya mampir tempat saya, beberapa sales pada ribut pingin cepat2 kabur...haha, ternyata...
1

Sales yang Anti SMS

{ , , }
Ada seorang pelanggan saya yang unik. Setiap kali dia datang ke toko untuk membeli produk dan produk yang dicari sedang kosong, dia minta untuk dikasih kabar jika produknya sudah ada. Seperti yang dia minta, saat produk yang dicari itu datang, saya langsung mengirim SMS untuk memberi tahu sales tersebut. Uniknya, jam berapapun saya SMS, dia selalu membalasnya di sore atau malam hari. Tadinya sih saya tidak terlalu memperhatikan, tapi karena sering, saya jadi penasaran juga. Masak sampai demikian sibuknya sampai membalas SMS saja tidak sempat, begitu tadinya pikir saya. Usut punya usut, dari sesama sales yang kenal dengan dia akhirnya saya baru tahu kalau si sales unik itu ternyata buta huruf. Ya, tipe pedagang yang tahu angka tapi nggak tahu huruf. Jadi tiap kali saya kirimi SMS, yang bacain adalah istrinya sepulang ia kerja. Pantes balesnya lama...hehe. Kabarnya, sewaktu masih kelas satu SD, dia sempat sakit lumayan lama, dan akhirnya membuat dia enggan sekolah lagi.

139

Pengalaman Dagang Grosir Snack, Sembako, dll

{ }
Sudah 2 tahun ini saya menekuni bisnis grosir snack dan sembako. Omset awal hanya beberapa ratus ribu sehari, sekarang sudah mendingan, belasan juta sehari. Saya belum merasa itu sebuah kesuksesan untuk dibanggakan, sekedar tanda bahwa bisnis grosirpun jika ditekuni bisa berkembang dan layak untuk dijalankan, meskipun pasar dan retail modern makin menjamur akhir - akhir ini.
 
poside by budityas |n|e