Memulai Grosir Kelontong - Sembako Dengan Modal Kecil

Memulai dari yang kecil dengan modal terbatas menuntut kita untuk lebih jeli, lebih tangguh, dan lebih cerdik agar bisa berkembang. Memulai dari bawah membuat kita lebih waspada dan berhati - hati. Memulai dari yang kecil, dari bawah, bukanlah hambatan, tapi tantangan. Berikut ini adalah langkah - langkah yang bisa dilakukan jika memang budget yang ada terbatas :

Seleksi Produk
Item produk sembako/kelontong itu banyak sekali. Ada produk yang menguntungkan dan ada yang tidak. Ada yang perputarannya cepat namun ada juga yang tidak. Grosir besar cenderung aware dengan produk - produk yang sangat laku, karena memang itu kesehariannya, sedang untuk produk2 yang perputarannya lambat seringkali kurang terperhatikan, atau memang difungsikan sekedar untuk kelengkapan saja. Jika modal kita memang terbatas, ada baiknya memilih produk yg relatif terabaikan oleh grosir besar, namun masih cukup mendatangkan traffic dan profit, sementara produk yg sangat laku difungsikan sebagai pelengkap saja. Jadi dibalik. Bagi grosir besar, kategori item 2nd grade tersebut adalah receh (bahkan seringkali nggak sadar klo stok kosong), namun bagi yang bermodal tipis, yang receh itu sudah lebih dari cukup, dan bisa jadi jalan awal sukses berkompetisi di bisnis grosir. (kategori 2nd grade : lampu, plastik, atk, dlsb)

Meningkatkan omset. 
Untuk omset yang besar, kita harus menjual produk dengan cepat. Untuk omset 10jt per minggu, modal yg dibutuhkan bisa 20jt, bisa 10jt, bahkan bisa di bawah itu. Makin kecil modal, konsekwensinya kulakan jadi makin sering dan kerja lebih berat. Mengapa peningkatan omset penting? Karena margin keuntungan grosir terbatas. Jika omset kecil, meski kita mengambil profit di standar tinggi sekalipun, hasilnya tetap saja kecil, dan itu membuat image yang kurang bagus untuk toko kita. Jadi sekalian saja, ambil margin tipis agar bisa menjual sebanyak - banyaknya. Yang terpenting di bisnis ini bukan seberapa banyak anda mampu beli, tapi seberapa banyak anda mampu jual.

Bermitra dengan distributor resmi. 
Bermitra dengan distributor resmi adalah langkah selanjutnya. Jika kita punya omset cukup besar dengan banyak pelanggan rutin, nilai tawar kita naik. Bahkan distributor bisa langsung memberi fasilitas tempo tanpa perlu belanja cash terlebih dulu. Mereka tidak melihat berapa modal anda, tapi seberapa banyak/cepat anda mampu jual. Modal besar tapi toko sepi seperti kuburan tidak akan menarik. Lebih menarik memberikan fasilitas tempo untuk toko kecil tapi pelanggannya hilir mudik sampai pada antri - antri. Mungkin pada prosesnya, kita memang perlu bayar cash dulu, atau bayar separuh, sisanya seminggu atau dua minggu kemudian. Itu sebenarnya sudah peningkatan. Jika produk bisa laku cepat, kita bisa merasakan manfaat dari nilai produk yang ditempokan, meski baru setengahnya. Jangan sampai hingga sampai masa jatuh tempo, produk setengahnyapun belum habis. Kredibilitas toko jadi taruhannya.

Meningkatkan laba. 
Setelah omset dapat, suplier resmi dapat, mungkin ini saatnya mulai meningkatkan laba. Untuk dapat pelanggan baru, memang kita perlu menjual semurah mungkin, tapi untuk mempertahankan pelanggan, menjual dengan harga sama dengan toko grosir lainpun pelanggan tidak akan lari, selama layanan kitapun terjaga. Dengan adanya dana dari produk suplier yg belum tertagih, kita jadi lebih fleksibel dalam memanfaatkan cash yang kita miliki, terutama dalam memburu produk yang sedang promo untuk lebih meningkatkan laba. Selain itu, dalam rentang waktu tersebut kita jadi lebih berpengalaman. Tahu mana produk yang empuk, mana yang garing. Kapan kita bisa menjual di harga tinggi, kapan kita perlu menurunkan harga. Kepada siapa kita bisa jual mahal, pada siapa kita harus jual murah. Pada prinsipnya, laba akan datang seiring bertambahnya pengalaman.

Dalam tiap langkah tentu ada variasinya, dan itu akan kita bahas di pos - pos selanjutnya. Untuk sementara itu dulu yah..^_^. Salam sukses!
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

7 komentar:

Dwi Sugiarto said...
Mau buka grossir tapi modal terbatas sebaiknya buka semi grossir dulu sambil nyari pelanggan.Kita masih dapat penghasilan dari ngecer sambil terus mengamati barang barang apa saja yang paling dicari serta mencari relasi bisnis yang tepat,
Unknown said...
trms,, info nya,,,,


cn,cell wonosbo grosir pulsa murah...
Unknown said...
Sangant bermanfaat bang budi infonya, saya berencana buka toko grosir semoga lancar 😁
Unknown said...
Salam... saya mau memulai buka grosir dengan modal 50-60 kira2 dapet blanjaan komplit apa engga yah serta mohon info distributor area kebumen yg paling murah dmna
Trimakasih.
kalo modal 20 an bisa ga ya?
batu bakar said...
mantab laris barokah...
mangstab lariis...

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e