Mengejar Pasif Income

Kalo orang bilang sih, pasif income adalah income yang didapat karena aset yang kita miliki, bukan karena kerja yang kita lakukan. Mudahnya saja untuk blog bisnis. Blog bisa dipandang sebagai aktif income, tapi juga bisa dipandang sebagai pasif income. Blog menjadi aktif income saat kita terus berkutat dengan blog untuk membuatnya terus menghasilkan. Sementara, blog menjadi pasif income saat blog bisa terus menghasilkan tanpa harus kita berkutat terus menerus untuk mengurusnya.

Untuk membuat blog menjadi pasif income, kita harus membuat blog menjadi sebuah aset produktif. Misalkan saja kita ingin mendapat penghasilan pasif dari adsense. Kita tidak harus terus berkutat/terikat bertahun - tahun dengan blog tersebut. Kita bisa bikin plan 1 bulan. Kerja keras memaksimalkan blog dengan tema - tema bahasan unik dan tidak terikat waktu, maksimalkan SEO dan segala sesuatunya hanya dalam 1 bulan, lalu tinggalkan. Update seperlunya saat kita punya waktu luang. Hanya dengan cara seperti itu, kita sudah punya sebuah aset yang menghasilkan income berupa sebuah blog, tanpa perlu modal.

Di dunia nyata, orang bisa memiliki pasif income yang besar dengan cara yang relatif sama. Semua diawali dengan kerja keras sebelum ia memiliki asetnya yang bertama (kecuali emang punya warisan). Multimiliuner macam Bill Gates pun sekarang bisa ongkang - ongkang karena sebelumnya bekerja keras (dan cerdas) untuk menciptakan aset produktif.

Aset produktif sebenarnya bisa dibuat dari apa saja. Ambil contoh apa yang ada di rumah kita saja. Kulkas. Jika tidak 'diproduktifkan', kulkas adalah beban karena tiap bulan kita perlu bayar tagihan listriknya. Membuat kulkas jadi penghasil income pasif sebenarnya mudah. Modal triplek sama spidol. Tulis "Jual Es Batu" lalu pajang depan rumah. Suruh si iyem bikin es batunya. Dalam sebulan, beban listrik bisa tercover dari jualan es batu, bahkan mungkin bersisa. Klo kita anak kos, tulis aja di depan kamar, "Jual Es batu & penitipan minuman botol". Uangnya bisa jadi lebih dari cukup untuk bayar listrik kamar kos. Mungkin ada yang bilang, "kok itungan banget sih?", hehe.. Namanya calon pengusaha, sejak mahasiswa harus tahu bagaimana caranya menghasilkan uang.

Yak, pasif income sebenarnya bisa didapat dari beragam cara. Tidak harus punya properti, saham, atau semacamnya. Jika dari yang kecil - kecil sudah fasih, untuk yang besar ga akan kaget, justru lebih lancar dan berpengalaman. Yuk tengak tengok sekeliling, kira - kira ada ga ya yang bisa dijadikan sumber pasif income?
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

7 komentar:

Saya membuat kliping masss.... sudah 3 bulanan ini, saya berharap setelah satu tahun, bisa memberikan psif income yang layak bagi kemanuasiaan.... :)
BudiTyas said...
Yup. Jangan menyerah mas. Waktu luang adalah aset tidur yg bisa dikonversi menjadi aset produktif. Saya juga pernah bikin kayak gitu mas, tapi saya simpan di blog gratisan google, bukan domain/hosting berbayar. Meski sudah dua tahun ga diurus, blog satu itu teteeep aja hidup, dan menghasilkan. Benar2 gratis dan ga mikir apa2 lagi :).
kedai opini said...
mau donk pasif income, tinggal sedikit aksi tapi reaksi (duit) mengucur deras

mampir ke blog kami
Sibuk di dunia nyata apa pasif incomenya dah banyak banget nihhh... lama nggak apdeit... :)
bisaseo said...
betul sekali memang kadang kita harus jeli tuk dapat peluang
Unknown said...
Pasif Income saya ada di bisnis kopi sachet yang sedang saya jalani, saya ga produksi, saya ga pusing nyari bahan baku, saya ga pusing buat masarin....
info produk dapat di tengok di: dompetrajakopi.blogspot.com
Admin said...
Pasif income terjadi saat aset bekerja untuk menciptakan income, dengan tanpa atau sedikit campur tangan kita. Sebuah aset produktif yg menghasilkan pasif income biasanya bisa dipindah tangankan. Jika bisnis kopi tersebut bisa dipindah tangankan (dijual), bolehlah itu disebut aset yg menciptakan pasif income. Klo belum, itu masuk kategori investasi yg sifatnya spekulasi, atau jika kita ikut "menjalani" tanpa ada gaji/investasi di sana, biasanya kita disebut makelar ^_^.

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e