1. Menghindari pemborosan bandwidth, terutama untuk yang fakir bandwidth.
2. Menghindari anggapan post spam jika kita terpaksa mengedit berulang - ulang post kita dalam sehari.
3. Menghindari page tertentu terabaikan.
Bagaimana jika kita tidak menaruh script tersebut di meta tag? Gambaran kemungkinannya adalah :
1. Search engine mengindex setiap ada comment, padahal sebenarnya masih di url post yang sama. Untuk yang fakir bandwidth tapi kaya comment, tentu jadi sangat boros, apalagi jika rel="canonical" tidak digunakan, sebentar - sebentar terindex sebagai duplicat content.
2. Edit post jadi agak mengkhawatirkan, karena jika terlalu sering, apalagi dalam 5 menit terpaksa edit & publish berulang kali karena terbiasa salah ketik, bisa - bisa dianggap spam oleh mesin pencari dan page tersebut justru diabaikan.
3. Kemampuan crawler terbatas, jadi bisa saja page satu terindex berulang - ulang sementara page lain terlupakan.
Dengan revisit after, search engine lebih punya pola kunjungan, jadi tiap kali crawler datang, ia tahu mana saja yang index pagenya perlu direnew. Tanpa itu, tiap kali datang ke suatu situs, search engine akan mengindex tanpa petunjuk, jadi sekenanya saja karena tidak ada agenda kunjungan di tiap pagesnya. Ada post yang sehari ke index dua kali, ada post yang 3 hari nggak ditengok - tengok. Dengan revisit after, bisa dibilang andalah yang pegang kendali. Asumsikan anda punya 200 page-post dan crawler mengunjungi web anda 3 kali sehari. Dengan adanya revisit after, ia akan terpandu untuk mengindex hanya yang sudah lewat durasi kunjungan, jadi tiap pages ada kemungkinan kebagian jatah kunjungan. Revisit after berlaku untuk page/halaman, bukan untuk keseluruhan web, jadi jangan kaget meski sudah diset revisit after 10 days, ternyata tiap hari crawler masih datang juga. Itu karena halaman anda sudah banyak dan tiap pages punya durasi revisitnya sendiri. Makin banyak pages yang anda punya, maka tag tersebut makin dibutuhkan. Untuk lebih jelasnya, jika anda punya account google webmaster tool, anda bisa lihat jumlah pages yang mampu dicrawl setiap harinya (yang jelas nggak mungkin semua jika post anda bejibun). Dari situ anda bisa menentukan durasi revisit after terbaik untuk situs anda.
Note : Apa yang sebenarnya dilakukan oleh search engine hanya pembuat search engine yang tahu. Yang lain sebatas menduga dan menganalisa.
7 komentar:
Post a Comment
Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.