Blog sebagai sarana publikasi sekaligus sosialisasi merupakan media yang menarik untuk dibahas dalam kaitannya dengan dunia bisnis. Wacana tentang corporate blog sudah dibahas di mana - mana, namun tidak ada salahnya jika kita menambahkan satu lagi tulisan untuk melihat perspektif lain dari blog corporate itu sendiri. Sebenarnya, apa sih nilai lebih blog untuk corporate? Mari kita bahas dari beberapa sudut pandang
Sebagai konsumen
Dengan adanya blog corporate, maka konsumen bisa mendapat informasi baru dengan lebih cepat dan non formal tanpa terlalu banyak birokrasi yang berbelit. Konsumen juga bisa menyuarakan idenya untuk perusahaan dengan lebih mudah, sukur - sukur langsung mendapat tanggapan. Selain itu, konsumen juga lebih mudah untuk menyuarakan keluhan mengenai produk untuk mendapat jawaban langsung dari pihak perusahaan. Dengan adanya blog perusahaan, konsumen menjadi pihak yang sangat diuntungkan. Plus 1 untuk konsumen.
Sebagai produsen/perusahaan
Dari sisi perusahaan, blog bisa difungsikan untuk publikasi cepat dan respon langsung dari konsumen - konsumennya. Blog merupakan media informasi 2 arah, sehingga informasi yang masuk berasal dari internal perusahaan dan external perusahaan. Dengan adanya 2 sumber informasi tersebut, maka dampak yang ditimbulkan bisa positif bisa negatif. Ada plus 1, ada minus 1. Untuk beroperasinya blog, tentu ada biaya dan waktu tambahan yang harus dialokasikan mengingat core bisnis & basis konsumennya bukan pengguna internet semata. Untuk ini, ada 1 minus tambahan bagi perusahaan, yaitu biaya. Plus 1, minus 2.
Sebagai konsultan web/blog
Sebagai konsultan, maka tugasnya adalah memaintain sekaligus memaksimalkan blog corporate kliennya agar memberikan hasil maksimal. Bagi perusahaan, biaya konsultan adalah pengeluaran. Expense. Namun bagi konsultan, ini pemasukan. Plus 1 untuk konsultan.
Dengan melihat gambaran di atas, masih cukup layakkah corporate blog diaplikasikan untuk mayoritas perusahaan? Saya pikir tidak. Jika kita sebagai penggiat internet tetap berusaha untuk 'menjual' produk tersebut, rasanya akan terlalu boros. Bukan boros uang secara langsung, tapi boros waktu. Berhubung waktu adalah uang, lebih baik fokuskan waktu dan pikiran ke 'dagangan' yang lain saja dengan kans sukses lebih besar. Masih banyak yang bisa digali dari internet.
Sebagai produsen/perusahaan
Dari sisi perusahaan, blog bisa difungsikan untuk publikasi cepat dan respon langsung dari konsumen - konsumennya. Blog merupakan media informasi 2 arah, sehingga informasi yang masuk berasal dari internal perusahaan dan external perusahaan. Dengan adanya 2 sumber informasi tersebut, maka dampak yang ditimbulkan bisa positif bisa negatif. Ada plus 1, ada minus 1. Untuk beroperasinya blog, tentu ada biaya dan waktu tambahan yang harus dialokasikan mengingat core bisnis & basis konsumennya bukan pengguna internet semata. Untuk ini, ada 1 minus tambahan bagi perusahaan, yaitu biaya. Plus 1, minus 2.
Sebagai konsultan web/blog
Sebagai konsultan, maka tugasnya adalah memaintain sekaligus memaksimalkan blog corporate kliennya agar memberikan hasil maksimal. Bagi perusahaan, biaya konsultan adalah pengeluaran. Expense. Namun bagi konsultan, ini pemasukan. Plus 1 untuk konsultan.
Mengapa dengan banyaknya dukungan terhadap adanya blog corporate belum banyak perusahaan yang mau mengaplikasikannya?
Masalahnya sebenarnya adalah pada sebaran plus - minus yang tidak memihak perusahaan. Sejujurnya saja, pendukung - pendukung adanya blog corporate adalah konsumen dan konsultan yang notabene memang mendapat poin plusnya. Bandingkan jika dipandang dari pihak perusahaan. Antara plus dan minusnya lebih banyak minusnya.Pertanyaan selanjutnya, mengapa masih ada perusahaan yang membuat corporate blog?
Pertanyaan ini tentu tidak akan jauh - jauh jawabannya. Perusahaan yang mengaplikasikan blog corporate biasanya memang berkecimpung dalam perkomputeran/perinternetan dengan SDM yang memang ahli di bidang tersebut. Ada 1 poin minus yang bisa dihilangkan yaitu biaya setup + konsultan. Selain itu, bidang komputer/internet memang relevan jika publikasinyapun lewat internet. Tepat segmen, sehingga transfer informasinyapun maksimal.Dengan melihat gambaran di atas, masih cukup layakkah corporate blog diaplikasikan untuk mayoritas perusahaan? Saya pikir tidak. Jika kita sebagai penggiat internet tetap berusaha untuk 'menjual' produk tersebut, rasanya akan terlalu boros. Bukan boros uang secara langsung, tapi boros waktu. Berhubung waktu adalah uang, lebih baik fokuskan waktu dan pikiran ke 'dagangan' yang lain saja dengan kans sukses lebih besar. Masih banyak yang bisa digali dari internet.
0 komentar:
Post a Comment
Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.