Sertifikat Plastik

Ini adalah ide yang saya post untuk lomba ide lintasarta. Entah bakalan menang atau tidak, nggak ada salahnya juga di post di sini untuk dokumen. Ide dasarnya sederhana. Jika uang kertas bisa digantikan uang plastik, maka sertifikatpun bisa. Mulai sertifikat legal perusahaan sampai sertifikat kelulusan (ijazah) maupun piagam kursus dan sebagainya bisa dikompres menjadi dokumen plastik yang praktis. Dalam banyak hal, tidak perlu lagi berkali - kali fotocopy. Dengan sertifikat plastik, semua hanya tinggal gesek atau sentuh. Oke deh. Berikut ini tulisan untuk lintasarta :

Proyek - proyek pemerintah saat proses tender terasa sedemikian rumit dan bertele - tele. Duplikasi hal yang sama secara berulang adalah pemborosan waktu, biaya, juga tenaga. Persyaratan - persyaratan standar seperti SIUP,TDP, dan semacamnya yang pada kenyataannya sudah didata oleh pemerintah seakan jadi tidak berguna karena setiap saat diminta untuk dicopy berulang - ulang kali. Sistem non digital yang boros dan rentan penyelewengan seperti ini sudah seharusnya dieliminasi dengan sistem IT sehingga berbisnis bersama pemerintah bukan lagi bisnis kong kalikong yang rentan kolusi. Sistem yang ada sekarang menyebabkan banyak orang terjebak dalam dosa yang seakan tidak bisa dihindari.

Jika KTP nasional bisa, maka Smartcard untuk tiap perusahaanpun harusnya juga bisa. Setiap Smartcard membawa entity/variabel tentang legalitas dan perijinan yang dimiliki perusahaan, jadi berkas - berkas perijinan perusahaan yang sebongkah itu tidak perlu dicopy seratus kali untuk mengikuti seratus tender hanya sebagai prasyarat/bukti bahwa perusahaan itu layak untuk berpartisipasi. Paling tidak, ada beberapa ribu batang pohon terselamatkan dan tidak berubah menjadi bubur kertas, yang ujungnya berakhir bertumpuk di ruang - ruang kantor pemerintah dan menjadi alasan perlunya pembangunan kantor baru yang lebih luas.

Jika smartcard untuk yang seperti ini ada, maka verifikasi otentisitas dokumen hanya perlu sekali waktu, dengan membawa dokumen asli, dimana kemudian dicatat dalam smartcard. Untuk kelanjutannya, hanya smartcard itu yang digunakan sebagai bukti kelengkapan dokumen perusahaan untuk mengikuti tender layaknya fingerprint. Jika setumpuk uang kertas fungsinya bisa digantikan selembar uang plastik, tentu setumpuk sertifikat kertas fungsinya juga bisa digantikan selembar sertifikat plastik.

Jika hal satu ini bisa efisien dan bebas kolusi, maka biaya - biaya ajaib yang melingkupinyapun diharapkan bisa hilang sehingga uang rakyat dalam bentuk pajak tersalur dengan efektif berdasar tujuan peruntukannya.

Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.