Jenis Sales dan Tugasnya

Sebenarnya, sales banyak macamnya. Jika secara umum dipilah - pilah, maka paling tidak ada 3 jenis sales utama, yaitu sales distribusi, sales direct, dan sales promo, plus satu tambahan yaitu sales mixed. Nah, berikut ini detilnya :

1. Sales Distribusi
Sales distribusi adalah sales yang tugasnya mendistribusikan produk pada reseller/outlet/toko. Sales seperti ini sifatnya rutin, jadi biasanya mendapat gaji tetap meski pendapatan variabel serta bonus juga ada. Sedikit atau banyaknya penjualan lebih tergantung pada tingkat serapan pasar secara umum, jadi faktor marketing (iklan, promo, dlsb) sangat berpengaruh terhadap kuantitas jual sales. Beberapa keahlian yang harus dimiliki sales jenis ini diantaranya :
- Daya jelajah. Karena tugasnya distribusi, maka daya jelajah sangat penting. Setiap sales mengcover suatu area dan melakukan kunjungan rutin di outlet - outlet yang ada di areanya secara dengan siklus tertentu.
- Mampu menjalin hubungan jangka panjang. Hal ini penting bagi sales distribusi. Setiap langkahnya adalah untuk menjalin hubungan jangka panjang, bukan barang laku lantas menghilang. Untuk mampu menjalin hubungan jangka panjang, maka kejujuran adalah hal terpenting. Sekali berlaku tidak jujur, retailer tidak akan mau lagi mengambil produk dari sales tersebut.
- Tidak mudah jenuh. Setiap kegiatan rutin rentan menimbulkan kejenuhan. Dari hari ke hari, tugas sales distribusi relatif sama. Jika mudah jenuh, ritme kerjanya bisa terganggu dan tentu saja itu akan mengganggu siklus yang pada akhirnya menimbulkan protes retailer - retailer yang rutin mengambil produk dari sales tersebut.

Contoh sales jenis ini : Sales rokok dan kebutuhan harian bermerk.

2. Sales Direct
Sales direct adalah sales yang tugasnya langsung menjual produk pada konsumen. Pendapatannya sangat tergantung pada kemampuan jualnya, jadi biasanya jika ada gaji pokok, nilainya sangat kecil. Porsi pendapatan jauh lebih besar pada pendapatan variabel/komisi bergantung jumlah penjualan. Di sini selling skill berperan besar karena hal itu menentukan mampu atau tidaknya sales melakukan penjualan. Beberapa hal yang perlu dimiliki sales jenis ini diantaranya :
- Impresi. Sales jenis ini butuh kesan pertama yang menggoda, jadi biasanya ia tampil rapi jali dengan kartu nama "marketing eksekutif" atau "sales eksekutif", tidak seperti sales distribusi yang kadang berpakaian saja ala kadarnya. Tipikal sales jenis ini yang sering dikonotasikan dengan term "sales" yang jual-lari hanya demi mengejar komisi.
- Presentasi. Kemampuan presentasi sangat penting. Ia tidak sekedar mendistribusi, tapi juga perlu membangkitkan minat karena tugasnya menjual ke konsumen. Bagaimana ia menawarkan produk dan cara - cara pendekatannya pada calon konsumen sangat menentukan hasil yang ia dapat.
- Koneksi. Biasanya sales jenis ini memasarkan produk bukan berbasis geolokasi, tapi berbasis kanal. Di sini koneksi/relasi sangat penting. Sales yang tidak gaul akan sulit menemukan prospek - prospek baru untuk menjadi target penjualan produknya. Jadi selain menjual, sales jenis ini memang perlu bergaul dan bersosialisasi.

Contoh sales direct : Sales perumahan, mobil, elektronik, kartu kredit, asuransi, dll.

3. Sales Promo
Jika anda pernah mendengar SPG (Sales Promotion Girl), maka sales promo adalah yang seperti itu. Ia menjual, tapi fungsi sebenarnya adalah dalam hal marketing secara keseluruhan. Ia membawa citra produk. Tidak jarang sales jenis ini membagi - bagi marchandise pada pembeli - pembelinya. Sales ini tidak benar - benar untuk mencari profit, tapi justru lebih ke expense. Jika dipandang secara langsung, sales ini adalah pengeluaran bagi perusahaan. Jadi, biasanya dipekerjakan seperlunya saja, tidak reguler. Beberapa hal yang perlu dimiliki sales promo diantaranya :
- Penampilan menarik. Untuk mempresentasikan sebuah brand itu menarik, seorang sales juga dituntut untuk tampil menarik. Selain itu, sales promo itu sendiri sering difungsikan sebagai magnet untuk menciptakan traffic.
- Ramah dan informatif. Ia tidak sekedar menjual, tapi juga memberikan edukasi pasar sekaligus menjawab pertanyaan - pertanyaan konsumen untuk produk yang ia bawakan.
- Mampu membujuk. Ini penting bagi seorang sales promo. Agar konsumen mau membeli produk yang ia bawakan, ia harus mampu membujuk. Untuk perusahaan - perusahaan consumer goods, seorang pelanggan menjadi loyal harus diawali dengan trial/mencoba dulu pada awalnya. Seorang sales promo bertugas menjual terutama dalam rangka trial ini. Jika cocok, konsumen akan rutin membeli produk dari kanal - kanal distribusi yang ada.

4. Sales mixed direct - distribusi
Sales jenis ini fungsinya mendistribusi, tapi targetnya langsung ke konsumen. Keahlian yang dibutuhkan relatif sama dengan sales distribusi. Biasanya produk - produk yang dijual bukan produk branded. Contohnya saja barang - barang komoditas seperti sayur mayur, tahu, daging, dan kebutuhan - kebutuhan harian lainnya. Sales seperti ini banyak kita temui, dan biasanya adalah tipe sales mandiri.

Seperti biasa, tidak ada referensi di sini. Sekedar berbagi info secara personal aja :). Lagipula tema selling tidak terlalu menarik di Internet meski pada kenyataannya penting dalam keseharian.
Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.

3 komentar:

argia said...
ingin pesan artikel tema ekonomi, manajemen dan lainnya, silahkan hubungi www.styliesinfo.com

artikel anda sangat bermanfaat bagi saya
Unknown said...
kak mau tanya ya .
apa perbedaan sales corporate sama sales exibhition
makasih
Unknown said...
MD itu masuk kedalam seles promo ? Atau beda ?

Post a Comment

Untuk lebih mudah berkomentar, pilih opsi Name/Url. Anda tinggal isi nama saja, plus alamat situs jika anda punya blog/website. Ayo berbagi opini.

 
poside by budityas |n|e