Internet Operator Selular, Warnet, dan Rental VCD

Masih berhubungan dengan efek lingkar koneksi internet yang makin mudah, maka kelanjutan efek sebab akibatnya jika dirunut akan makin panjang saja. Salah satu yang mudah dilihat adalah warnet. Meski koneksi internet makin mudah, ternyata warnet masih saja berkembang. Ini adalah kasus yang menarik. Sebuah bisnis yang terpresure secara tidak langsung ternyata survive dengan menginjak bisnis lain. Simpul sebab akibatnya sebagai berikut :

Warnet mendapat tekanan dari koneksi internet operator selular. Untuk tetap menarik, warnet menempuh cara - cara yang sesuai dengan resource yang ia punya, yaitu koneksi dan media simpan data. Jika anda suka maen ke warnet, saat ini selain koneksi internet anda bisa menemukan koleksi lagu, film, bahkan aneka software. Selain di server, data - data tersebut tersebar di harddisk - hardisk komputer klien. Banyak dari pengguna warnet datang untuk memboyong pulang beragam data yang ada. Hal itu dipermudah dengan kapasitas flshdisk yang makin mumpuni, maka lengkaplah sudah peralihan fungsi warnet dari sarana koneksi menjadi gudang berbagi aneka file.

Selamatnya warnet tentunya bukannya tanpa korban. Ada rental software, mp3, dan rental VCD yang tergerus sebagai efek samping. Dengan modal flashdik 8Gb, ada 6-7 film kualitas VCD yang bisa disimpan. Semua bisa didapat dengan sewa warnet 1 jam senilai 3 ribu. Jika sewa VCD, uang yang keluar jelas diatas 10 ribu. Itu belum dengan denda kalau terlambat mengembalikan. Jika disuruh memilih, saya jeas pilih dapat 6-7 film plus berinternet sejam daripada sewa VCD yang kadang (kalo saya sih sering) lupa mengembalikan.

Dari sini kita bisa lihat, bahwa kerugian itu kadang bukan dampak langsung, tapi merupakan ujung dari rantai sebab akibat yang kadang baru disadari pangkal masalahnya saat pelanggan mulai jauh berkurang.

Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.