Kapan Saatnya Jual Rugi

Jual rugi? Terdengar aneh memang. Setiap pedagang tentunya berharap jual untung. Namun, pada kenyataannya ada saat dimana jual rugi perlu dilakukan. Nah, kapan saatnya kita harus jual rugi?

Saat trend permintaan barang menurun
Jika saat permintaan barang meningkat anda melakukan overstok alias nyetok produk terlalu banyak, dan saat tren menurun produk masih menumpuk di gudang, berarti saatnya jual rugi perlu dipertimbangkan, terutama jika ada pandangan lain dimana uang bisa diputar untuk menghasilkan laba.

Saat produk model baru segera diluncurkan
Jika anda punya model lama yang secara harga sama dengan model yang baru, jual rugi perlu dipertimbangkan. Umumnya, produk model baru lebih disukai dibanding yang lama, kecuali jika memang ada penurunan kualitas. Tanpa menurunkan harga, kemungkinan produk rusak, habis periode garansi, atau menghabiskan tempat di gudang sangat besar.

Saat ingin berganti usaha
Yang ini wajar. Produk harus sesegera mungin menjadi uang cash. Paling mudah menguangkan produk yang ada adalah dengan menjual rugi produk yang ada ke pedagang lain yang masih aktif.

Pertimbangan jual rugi umumnya adalah agar uang yang diinvestasikan tidak "tidur" dalam bentuk barang yang lambat terjual. Uang tidur dalam bentuk barang sama saja rugi, apalagi jika barangnya mudah rusak. Masih lebih baik segera dihabiskan meski jual rugi sehingga cash yang didapat dapat diputar lagi untuk produk yang lebih menguntungkan. Strategi cuci gudang seperti ini sering digunakan oleh mall - mall besar untuk segera mengeluarkan barang yang sangat lambat terjual. Di sini, harga bukan lagi masalah bandrol, bukan lagi masalah production cost, tapi lebih ke request pasar.

Jika anda tertarik dengan artikel – artikel di blog ini, silahkan berlangganan gratis via RSS Feed, atau jika anda lebih suka berlangganan via email, anda bisa mendaftar di Sini.